KUNINGAN (Mass) – Jumat, Sabtu dan Senin lusa H Acep Purnama MH tidak menjalankan tugas sebagai bupati. Orang nomor satu di Kuningan ini harus mengikuti tahapan penyaringan bakal calon bupati yang tengah dilakukan DPD PDIP Jabar. Hal serupa menimpa Rana Suparman SSos selaku ketua DPRD.
“Jumat kemarin psykotes. Hari ini fit n propertes dan Senin lusa wawancara bakal calon se Jabar,” sebut Sekretaris Bapilu Jabar, Nuzul Rachdy SE, Sabtu (17/6/2017).
Yang mengikuti proses penyaringan tersebut, imbuhnya, sebanyak 81 orang. Mereka berasal dari 16 kabupaten/kota di Jabar termasuk Kuningan. Awalnya sebanyak 82 orang, namun karena Dede Sembada tak melanjutkan maka berkurang satu orang.
“Setelah 16 DPC PDI perjuangan melaksanakan pendaftaran dan penjaringan calon kepala daerah, mulai tanggal 16 s/d 19 juni DPD Jawa Barat melaksanakan penyaringan calon kepala daerah bupati walikota yang mendaftarkan di PDI Perjuangan,” terang Zul, sapaan akrabnya.
Dia menjelaskan, penyaringan yang dilaksanakan oleh DPD meliputi ujian tertulis tentang ideologi partai dan undang-undang tentang pemerintahan, psykotes, dan wawancara tentang kepemimpinan.
Khusus bicara Kuningan, dari 4 bakal calon yang mendaftarkan di DPC hanya tiga calon yaitu H Acep Purnama, Rana Suparman dan M Ridho Suganda yang melanjutkan tahap penyaringan di DPD. Sementara Dede Sembada meski sudah mendaftar namun memutuskan untuk tidak melanjutkan tahapan penyaringan berikutnya.
“Sejauh ini kami belum tahu alasan pembatalan tersebut,” ucap Zul.
Setelah psykotes, tahapan berikutnya partai akan melaksanakan survei terhadap semua bakal calon. Menurut Zul itu sesuai dengan Peraturan Partai No 4 tahun 2015. (deden)