Seniman Api Berkumpul, Bentuk Komunitas Bengkel Las

KUNINGAN (MASS) – Para praktisi bengkel las atau yang juga dikenal sebagai seniman api, berkumpul di Saung Resto Sawah Lope Desa Cikaso Kecamatan Kramatmulya pada Sabtu (12/2/2022) kemarin.

Berkumpulnya seniman api kemarin, juga mendeklarasikan berdirinya Komunitas Bengkel Las Kabupaten Kuningan (KBLK). Sebelum dideklarasikan sebagai komunitas, selama 2 tahun terakhir mereka memang eksis dan menjalin silaturahmi via grup sosmed.

Kehadiran komunitas profesi seniman api yang diklaim pertama di Kuningan ini, disambut baik banyak pihak. Baik itu swasta maupun pemerintahan. Terlebih, lagi mitra usaha yang produknya kerap digunakan di bidang perbengkelan. Hal itu terbukti dari banyaknya dukungan sponsor dan tamu yang hadir.

Hadir dari Jakarta, pendiri yang juga Sekjen Komunitas Bengkel Las Indonesia (KBLI), Nirwan Lesmana beserta pengurus pusat lainnya dalam kegiayan tersebut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Secara nasional, grup tersebut sudah aktif di sosmed sejak 2011 dengan anggota lebih 110 ribu di seluruh Indonesia, dan memprakarsai berdirinya perkumpulan tukang las di daerah-daerah.

“Wadah silaturahmi  bengkel las dan juru las ini, menjadi jembatan kerjasama dengan pengusaha dan pemda dalam pembangunan infrastruktur saat ini, demi menangkal serbuan tenaga kerja asing,” ujar Nirwan yang disambut hadirin dengan pekik yel-yel KBLK Yesss.

Sedangkan, dalam kegiatan deklarasi paguyuban tukang las se-Kabupaten Kuningan kemarin, Madi Mandiri dinobatkan sebagai Ketua KBLK. 

“Langkah awal kami akan mengadakan program pelatihan dan sertifikasi bengkel las atau juru las, guna meningkatkan performa bengkel las agar dapat bersaing dalam kompetisi global,” tegas pria 40 tahun tersebut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dirinya sangat terbuka dan mempersilahkan, para pemilik bengkel las dan juru las yang belum bergabung agar bisa silaturahmi ke bengkelnya yang terletak di Jalan Baru Awirarangan, Windu Sengkahan, Kuningan.  

“Semoga dengan terbentuknya KBLK, di masa mendatang keahlian warga pribumi serta peran usaha kecil menengah bidang pengelasan akan lebih mendapat perhatian, sehingga bisa turut berpatisipasi dalam memajukan pembangunan daerah,” ujarnya. (eki)