KUNINGAN (MASS) – Nur Lussyana Putri, yang akrab disapa Lussy, adalah sosok inspiratif asal Kuningan yang kini tengah meniti karir di dunia pendidikan dan investasi. Sebagai lulusan Manajemen dari salah satu kampus di Kuningan, Lussy telah menunjukkan dedikasinya yang tinggi dengan menjabat sebagai Ketua Harian periode 2024/2025 di Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI) FEBI.
Lussy, yang saat ini berusia 23 tahun, juga merupakan mahasiswa yang berhasil lolos program magang merdeka Kemendikbud RI. Pengalaman ini memberinya kesempatan untuk menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah dalam lingkungan kerja nyata.
“Magang ini sangat berharga bagi saya, karena saya bisa belajar langsung dari para profesional di bidangnya,” tutur Lussy kala diwawancara kuninganmass.com pada Minggu (24/8/2025).
Tidak hanya itu, Lussy juga terpilih sebagai peserta program pertukaran merdeka batch 2 di Universitas Sriwijaya. Pengalaman ini memberinya wawasan baru dan memperluas jaringan, yang sangat penting dalam dunia akademik dan profesional.
“Saya merasa beruntung bisa mengikuti program ini, karena banyak hal baru yang saya pelajari,” tambahnya.
Lussy memiliki hobi traveling, di mana ia menjelajahi tempat-tempat baru dan mengenal budaya yang berbeda. “Setiap tempat yang saya kunjungi memberikan banyak pelajaran dan inspirasi tersendiri,” ujar Lussy.
Selain itu, ia juga memiliki minat dalam mengolah konten visual, seperti mengedit video digital. Keterampilannya ini membawanya meraih berbagai prestasi, termasuk juara 3 lomba TikTok nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Majapahit.
Di samping itu, Lussy juga meraih juara 3 dalam Lomba Video Gagasan Konstruktif OIM pada tahun 2023, serta juara 2 dalam lomba video Reels Wonderful of Ciayumajakuning (UGJ). “Saya senang bisa berkontribusi melalui karya-karya kreatif. Ini adalah cara saya berbagi inspirasi dengan orang lain,” jelasnya.
Lussy memiliki satu kutipan yang menjadi inspirasi baginya, “Terbentur, terbentur, terbentur, lalu terbentuk. Karena mereka yang mekar hari ini adalah hasil dari proses panjang, bukan benih yang ditanam kemarin sore.”
Pesannya untuk generasi muda adalah agar mereka tidak takut untuk tumbuh dengan cara masing-masing. “Tumbuh itu tidak selalu indah, kadang penuh luka, air mata, dan jatuh bangun. Tapi dari setiap proses itulah kita belajar arti kuat, sabar, dan percaya bahwa waktu akan memekarkan kita di saat yang tepat,” ujarnya.
Lussy berharap generasi muda dapat berani mengambil langkah untuk mencapai impian mereka, tanpa membandingkan diri dengan orang lain. “Semoga setiap langkah yang ditempuh membawa kekuatan, keberanian, serta cahaya yang bisa menginspirasi banyak orang,” pungkasnya. (raqib)