Connect with us

Hi, what are you looking for?

https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Government

Sempat Diterima di Pinggir Jalan, Mahasiswa “Rangsak” Masuk ke Kawasan Gedung

KUNINGAN (MASS) – Pimpinan dan anggota DPRD, ikut lesehan di pinggir jalan saat menerima sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kuningan melakukan aksi di depan Gedung DPRD Kuningan.

Ratusan mahasiwa yang aksi dari berbagai kampus di Kuningan itu, diterima pimpinan DPRD Nuzul Rachdy (PDI), H Ujang Kosasih (PKB) dan H Kokom (PKS).

Terlihat hadir menemui massa aksi, anggota DPRD Deki Z (Gerindra), Elin (PDIP) Yaya (PKS), M Apif (PKB) Jajang Jana (PKS), Rani (Demokrat), Dede Sudrajat (PKS), Abdul Jafar Sidik (PAN), dan Toto (PPP).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Massa aksi sendiri, gantian berorasi dari tiap perwakilan kampus. Baik dari Uniku, Stikku, STKIP Muhammadiyyah, STIS Husnul Khotimah, dan Stikes Muhammadiyyah.

Sempat lesehan, Ketua DPRD Nuzul Rachdy, di hadapan pendemo kemudian menjawab tuntutan-tuntutan mahasiswa. Dirinya menjamin, apa yang dituntutkan akan ditandatangani dan disuarakan ke DPR RI.

“Akan kami sampaikan, karena suara mahasiswa itu suara rakyat,” ujarnya di tengah aksi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Masa aksi sendiri, sempat ingin masuk ke gedung DPRD. Teriakan demi teriakan dari massa yang ingi masuk, pada akhirnya tidak bisa dikabulkan karena alasan kapasitas.

Massa sempat memanas saat akan dilakukan penandatangan tuntutan oleh Ketua dan anggota DPRD di luar kawasan gedung legislatif. Massa, hampir tersulut emosi dan memaksa ingin masuk kawasan gedung DPRD.

Massa mahasiswa, kembali tenang setelah korlapnya dari depan menengahi. Dari DPRD pun, menjamin bahwa tuntutan yang akan ditandatangani segera dibawa ke Jakarta.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pada akhirnya, baik pihak kepolisian dan DPRD mengalah. Mahasiswa, kemudian diijinkan masuk kawasan gedung dengan jaminan tertib. (eki)

Adapun, mahasiswa ini menuntut sesuai isi Fakta Integritas yang sudah ditandatangani. Isinya sebagai berikut :

Kami Aliansi Mahasiswa Kabupaten Kuningan beserta Masyarakat Kabupaten Kuningan menggugat telah membuat kajian terkait permasalahan-permasalahan di Indonesia dan harus dituntaskan. Adapun point tuntutannya sebagai berikut:

Advertisement. Scroll to continue reading.
  1. Mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menolak wacana isu penundaan Pemilu 2024 karena dapat mencederai hak rakyat dalam memilih pemimpinnya setiap 5 (lima) tahun sekali. Dan meminta Presiden Joko Widodo untuk secara tegas menolak wacana penundaan pemilu dan konsekuen terhadap jadwal Pemilu yang telah ditetapkan oleh KPU berdasarkan konsultasi dengan Pemerintah dan DPR.
  2. Mendesak partai politik yang menyetujui penundaan Pemilu 2024 segera mencabut pernyataannya karena akan mengacaukan tatanan demokrasi dan hukum serta memberikan pendidikan politik yang buruk bagi masyarakat.
  3. Mendorong semua partai politik tetap konsisten untuk menjalankan amanat konstitusi, yakni Pemilu dilakukan lima tahun sekali secara luber jurdil.
  4. Mendesak seluruh partai politik untuk konsisten pada Keputusan KPU No.21 Tahun 2022 yang telah disahkan Bersama-sama Komisi II DPR-RI, Pemerintah dan Penyelenggara Pemilu.
  5. Mengingatkan partai politik lain agar tetap berpegang teguh pada hukum pemilu dan tidak mengikuti Langkah partai politik yang setuju untuk menunda Pemilu 2024.
  6. Mendesak Joko Widodo mengeluarkan pernyataan resmi baik lisan/tulisan tidak akan memeprpanjang jabatan hingga 3 periode dengan seambat-lambatnya dikeluarkan per 31 April 2022.
  7. Mendesak MPR RI tidak melakukan pengubahan/amandemen dan tidak menyetujui penundaan Pemilu.
  8. Mendesak sekaligus menuntut Jokowi Widodo untuk menstabilkan dan menjaga ketersediaan bahan pokok di masyarakat serta menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan lainnya sekaligus mengusut tuntas para mitra minyak goreng dan mengevaluasi kinerja Menteri terkait.
  9. Mendesak sekaligus menuntut Joko Widodo untuk menurunkan harga BBM ke harga semula dan menjaga ketersediaan BBM di masyarakat.
  10. Mendesak Menteri-menteri yang menyatakan dukungannya terhadap penundaan pemilu 2024 dan wacana perpanjangan Joko Widodo 3 periode untuk mencabut pernyataannya secara tegas pada masyarakat.

Ditandatangi,

BEM UNIVERSITAS KUNINGAN
FURQON YOHANA A

BEM STIS HUSNUL KHOTIMAH KUNINGAN
ALDI NURALIM

BEM STIKES KUNINGAN
SEHIBUL AZIZ

Advertisement. Scroll to continue reading.

BEM STKIP MUHAMMADIYAH KUNINGAN
HANDIKA RAHMAT U

BEM STIKES MUHAMMADIYAH KUNINGAN
NINDI LUTFIAH AZHAR

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE, mendoakan Egis Sugianto SE MM menjadi Lurah Cigintung Kecamatan Kuningan secara definitive, bukan hanya...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan merencanakan perubahan pembiayaan dengan pinjaman daerah jangka panjang dan jangka pendek. Hal itu dibacakan Bupati Dr H Dian...

Government

KUNINGAN (MASS) – Beberapa hari sebelumnya jamparing melakukan survei terhadap 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan (Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani)....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pada Senin (2/6/2025) siang kemarin, sejumlah massa gabungan dari LSM dan Ormas mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Kuningan untuk menggelar audiensi. Giat...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE, mewanti-wanti Bupati – Wakil Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si –...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Forum Masyarakat Peduli Kemanusiaan (FMPK) Kabupaten Kuningan kembali menyuarakan suara nurani rakyat. Setelah sebelumnya melakukan audiensi bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI)...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Kuningan menyikapi isu yang melibatkan anggota DPRD Kabupaten Kuningan, inisial T. Isu tersebut berkaitan...

Business

KUNINGAN (MASS) – Polemik penahanan ijazah oleh perusahaan PT. Panjunan yang beroperasi di wilayah Cinagara, Lebakwangi -Kuningan yang sempat mencuat kemarin, mengungkap bahwa sejumlah...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan secara resmi menyerahkan berkas PAW (Pergantian Antar Waktu) untuk anggota DPRD Kuningan dari Fraksi PKB,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pengadaan layar interaktif / digital signage  ternyata bukanlah pengadaan baru. Meski masuk SiRUP untuk tahun 2025, pengadaanya sudah berlalu, namun jadi...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dilempar wacana pengadaan layar interaktif / digital signage oleh Ketua Dewan, Kepala Bagian Barang dan Jasa (Kabag Barjas) Setda angkat bicara....

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah sebelumnya muncul kritik soal pengadaan mobil dinas anyar pimpinan DPRD senilai Rp 2,6 Milyar , kini muncul lagi pengadaan yang...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Polemik pengadaan mobil dinas untuk pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan kembali memanas setelah pernyataan terbaru dari Pimpinan Dewan dan pihak Eksekutif yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Jika tidak dilakukan pengadaan mobil dinas baru untuk Pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan, tunjangan yang harus dibayar pemerintah ternyata lebih besar, hampir...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Kuningan menyampaikan sikap kritis terhadap kebijakan pengadaan mobil dinas baru untuk pimpinan DPRD Kuningan yang menelan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kapolres Kuningan AKBP M. Ali Akbar bersama istri melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Ika Siti...

Government

KUNINGAN (MASS) – Malam itu, aula DPRD Kabupaten Kuningan menjadi saksi bisu. Bukan hanya tentang laporan pertanggungjawaban seorang bupati, tapi juga tentang bagaimana sebuah...

Government

KUNINGAN (MASS)- Pasca menerima aksi demontrrasi yang bahkan sempat terjadi dorong-dorongan di pagar gedung DPRD Kuningan, Ketua DPRD  Nuzul Rachdy, S.E., memberikan tanggapan terkait...

Government

KUNINGAN (MASS) – Masalah banjir di Kuningan kembali menjadi perhatian publik setelah sejumlah kawasan tergenang akibat curah hujan tinggi. Anggota DPRD Kabupaten Kuningan, Satria...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pernyataan Ketua PSI Kuningan Asep S Sonjaya (Asep Papay) yang menyoroti DPRD agar ikut efesiensi di tengah kondisi keuangan daerah yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Kuningan, Asep S Sonjaya Suparman, menegaskan bahwa program manajemen dan tata kelola pemerintahan yang diusung...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Forum Masyarakat Peduli Kuningan (FMPK) mengapresiasi hasil Rapat Paripurna DPRD, Selasa (4/3/2025) kemarin, dengan agenda utama membahas putusan Badan Kehormatan (BK)...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Persoalan dugaan perselingkuhan yang melibatkan salah seorang oknum anggota DPRD Kabupaten Kuningan, kembali disikapi oleh Ketua Distrik 020 Angkatan Muda Siliwangi...

Government

KUNINGAN (MASS) – Tiga bulan telah berlalu sejak aduan dugaan pelanggaran kode etik oleh salah satu anggota DPRD Kabupaten Kuningan dilaporkan. Namun, hingga kini,...

Business

KUNINGAN (MASS) – Pembangunan RM Mie Gacoan yang berada di Jalan Aruji Kertawinata Kuningan depan SMAN 2 Kuningan, disidak Komisi 1 DPRD Kabupaten Kuningan...

Advertisement Smart Widget MGID
Exit mobile version