KUNINGAN (MASS) – Pengacara muda Zie Brilian mengutarakan pendapatnya soal fenomena Pilkada di Kabupaten Kuningan. Teranyar, ia mengapresiasi langkah yang diambil oleh Dr H Dian Rachmat Yanuar yang mundur dari Sekda Kabupaten Kuningan untuk ikut dalam partisipasi pilkada serentak 2024 dan untuk menjaga netralitas di kalangan ASN, dan mengambil mulai melaksanakan CLTN sampai dengan 22 September 2024.
“UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN yang mengatur terkait ketentuan ASN yang maju ke Pilkada, di mana disebutkan dalam Pasal 56 dan 59 ayat 3 bahwa Pejabat pimpinan tinggi madya dan pejabat pimpinan tinggi pratama yang akan mencalonkan diri menjadi gubernur dan wakil gubernur, bupati/walikota, dan wakil bupati/wakil walikota wajib menyatakan pengunduran diri secara tertulis dari PNS sejak ditetapkan sebagai calon. Kecuali bupati yang ingin ikut pilkada diwajibkan cuti saja,” ujarnya, Sabtu (3/8/2024)
Ia mengatakan, semakin banyak kandidat Bacabup di Kabupaten Kuningan, ia berharap siapa pun nanti kandidat yang diumumkan oleh partai pengusung, bisa membawa Kuningan ke arah yang lebih baik, dan maju dari segi pariwisata, ekonomi,dan pendidikan.
Zie Brilian, kemudian menyinggung wacana yang muncul untuk Pilkada. Misalnya, wacana pemasangan M Ridho Suganda (PDIP) bakal bersanding dengan Dr Alfan Syafii (PKS) itu bisa saja terjadi dan itu akan menjadi babak baru untuk keduanya.
“Karena selama ini kita tahu jika PDIP dan PKS selalu bersebrangan,” tuturnya.
Begitu juga saat ini masih belum nampak isu isu pasangan dari Yanuar yang padahal, jelas-jelas memiliki surat tugas dari 4 partai. Ia juga menyinggung sosok Dian yang sampai saat ini masih belum memiliki wacana berkoalisi.
“Semua itu masih dinamis dan dapat berubah, kita tunggu saja sampai hari dimana para partai politik mengumumkan pasangan calon bupati dan wakil,penetapan calon bupati dan wakil diumumkan oleh KPU nanti. Bagaimana juga mereka itu putra terbaik yang dimiliki oleh Kuningan untuk bisa mewujudkan visi dan misi membawa Kuningan lebih baik, kita akan dukung,” terangnya.
“Mari kita sukseskan Pilkada serentak dengan aman, jujur,dan adil. Dan diharapkan untuk ASN,TNI dan Polri untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2024,” tutupnya. (eki)