KUNINGAN (MASS) – Jembatan gantung yang berada Dusun Patapan Desa Sukadana Kecamatan Ciawigebang, Kamis (9/4/2020) sekitar jam 15.00 WIB ambruk.
Penyebab ambruknya jembatan sepanjang 120 meter dan leber 1,5 meter ini karena terkikis air sungai yang sangat deras akibat hujan deras selama ini.
“Ambruk Kamis sore. Alhamdulllah tidak ada korban pada saat kejadian,” ujar Kapolsek Ciawigebang AKP Yayat Hidayat, Kamis sore kepada kuninganmass.com.
Mantan Kasatlantas Polres Kuningan itu mengatakan, jembatan ini menghubungkan Dusun Patapan Desa Sukadana Kecamatan Ciawigebang dengan Dusun Karangwuni Desa Kalimati Kecamatan Japara.
Selain itu juga menghubungkan dengan Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon.
“Jembatan tersebut selesai dibangun pada akhir bulan Desember tahun 2019 dengan biaya APBN. Akibat ambruk karena terkikis air sungai yang sangat deras ketika turun hujan,” ujarnya.
Terpisah, Kasi Pemerintahan Kecamatan Ciawigebang Ade Bunyamin membenarkan kejadian itu. Dari laporan jembatan ambruk jam 3 sore. Untungnya tidak ada korban.
Sementara, Kades Sukadana Uha Suhana menerangkan, hari ini tidak turun hujan. Jembatan sebelumnya sudah terlihat miring sejak hari Senin atau pasca hujan deras pada Minggu.
“Memang pada bulan Maret juga sudah mulai terkikis sehingga ada upaya untuk pengurugan. Pas Minggu hujan deras sampai menimbulkan banjir, jembatan miring dan mulai ditutup untuk umum,” jelas Uha.
Pada Kamis sore, pas jembatan ambruk terlihat oleh petugas dan warga karena tiba-tiba miring dan lama kelamaan ambruk. Pada saat kejadian tidak ada korban karena memang sudah dilarang melintas. (agus)