KUNINGAN (MASS) – Sebagai badan usaha milik negara (BUMN) rupanya PLN dianggap “menyengsarakan” masyarakat. Diawali dengan tarif yang mahal hingga hampir 100 persen, kini galian kabelnya mengganggu.
Seperti yang terpantau di Jalan Otista dan Jalan Jend Sudirman, galian kabel PLN bikin macet. Bukan cuma itu, lubang galian yang dalam dinilai membahayakan.
Hal ini dikeluhkan salah seorang warga setempat, H Iwan. “Proyek galian kabel sering kali membuat macet dan membahayakan pengendara mestinya ada solusi atau teknik management yang bisa mengatasi akibat tersebut,” kata dia, Rabu (28/2/2018).
Solusi itu contohnya dengan melibatkan satlantas untuk mengamankan lalulintas. Sehingga kemacetan arus lalu lintas dapat diminimalisasi.
“Untuk pemborongnya harus memperhatikan hal tersebut karena bisa merugikan masyarakat,” ketusnya.
Iwan mengatakan, bibir jalan di Kuningan sering kali digali. Disamping membahayakan, tentu penggalian tersebut mengganggu kenyamanan.
“Mending kalau tarifnya murah. Sekarang kan tambah mahal. Ganggu kenyamanan lagi,” rungutnya.
Kepada pemerintah daerah Iwan meminta agar tidak melakukan pembiaran. Ketika ada sesuatu yang membuat rakyatnya tidak nyaman, maka harus segera diatasi. (deden)