SUBANG (MASS) – Pemerintah Desa Subang Kecamatan Subang kembali melakukan penyemprotan disinfektan secara global di jalan raya dan tempat keramaian. Penyemprotan yang dilakukan dengan menggunakan mobil ini, ternyata rutin dilakukan pada hari-hari tertentu.
Kepala Desa Subang Irin Ismail menyebut penyemprotan yang dilakukan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 ini dilakukan pada hari-hari berjalannya pasar desa, yakni pada hari Kamis dan hari Minggu. Sudah kali ketika penyemprotan dilakukan.
“Untuk pencegahan kita memang lakukan penyemprotan secara rutin, ini sudah yang ketiga kalinya berarti, kita semprot jalan raya dan pasar. Karena kan di hari-hari tersebut, banyak orang berdatangan dari berbagai daerah,” ujarnya pada kuninganmass.com Kamis (2/4/2020) sore selepas penyemprotan.
Sementara, menurut penuturannya, untuk wilayah kecil yang tidak terjangkau mobil, diberikannya keleluasaan pada setiap dusun dan masyarakat untuk dilakukan penyemprotan. Pihaknya, pemerintah desa, menyediakan alat penyemprotan yang diberikan pada tiap dusun.
“Kita focus antisipasi penyebaran Corona, Kita punya wisata Cipanas juga tutup. Tapi kita tidak bisa tutup pasar, karena selain daerah juga tidak menginstruksikan, stok bahan makanan kan dari sana. Makanya kita cuman bisa menghimbau pada masyarakat untuk berhati-hati. Bahkan, saat ini sesuai surat edaran kita juga sudah berlakukan posko siaga,” imbuhnya.
Selain focus penanganan corona, diakui Irin, desa yang dipimpinnya tersebut memilliki permasalahan lain. Beberapa kasus DBD yang diderita warganya mengharuskan jajarannya bergerak lebih lanjut.
“Tiap tahunnya, kasus DBD memang ada terus. Makanya kemarin kita sempet fogging dulu, tapi karena sudah ada laporan lagi korban DBD, kedepannya kita akan lakukan fogging lagi. Kita koordinasi dengan kecamatan dan dinkes melalui puskesmas,” terangnya. (eki)