KUNINGAN (Mass) – Musibah banjir Bandang yang menimpa sejumlah desa di Kecamatan Cibingbin, membuat sejumlah kalangan berempati. Tak terkecuali Kapolres Kuningan AKBP M Syahduddi SIK MSi, yang terjun langsung tak lama berselang banjir bandang melanda hingga pasca banjir bandang mereda.
Seperti yang terpantu di lapangan, Kapolres M Syahduddi bersama jajaran Polres serta warga masyarakat setempat saling bahu membahu membersihkan sisa-sisa lumpur yang terbawa arus banjir bandang. Selain merusak beberapa fasilitas milik warga seperti rumah, hewan ternak milik warga juga ikut terbawa hanyut oleh arus air yang berasal dari sungai Cijongkelak.
Lumpur yang cukup tebal dan bercampur dengan sampah–sampah menutupi ruas jalan, bahkan hingga masuk kedalam rumah warga. Terlebih, pembersihan lumpur-lumpur semakin sulit karena membutuhkan cukup banyak tenaga dan peralatan tanggap darurat bencana.
“Sembako yang kita berikan sekarang, sangat dibutuhkan oleh para korban bencana. Setelah ini, kami akan mencari solusi untuk kedepan bersama pemerintah daerah agar jangan sampai banjir berkepanjangan dan berulang-ulang,” ucap Kapolres di sela-sela kunjungannya di lokasi korban banjir bandang, Senin (23/11).
Menurutnya, apa yang dilakukan jajaran Polres Kuningan sebagai wujud kepedulian pihak kepolisian kepada warga Kuningan, yang saat ini tengah mengalami musibah banjir.
Selain meninjau kondisi korban banjir, Kapolres Kuningan AKBP M Syahduddi SIK MSi bersama Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf Arif Hidayat SIP juga membantu dengan menyirami tumpukkan lumpur, serta membersihkan salah satu rumah warga yang terkena banjir. Baik dari Instansi pemerintahan seperti Tim BPBD, Tim Kesehatan, Kodim 0615 Kuningan serta anggota Polres Kuningan yang secara tanggap bekerjasama untuk membersihkan, maupun memindahkan material lumpur atau sampah yang terbawa oleh arus banjir
Di akhir perbincangan, Kapolres juga menyampaikan, bahwa saat ini masih menyiagakan anggotanya di lokasi bersama dengan instansi terkait untuk memantau perkembangan sekaligus mengamankan lokasi apabila terjadi sesuatu hal yang tidak diharapkan. (andri)
