KUNINGAN (MASS) – Masyarakat Kabupaten Kuningan merayakan kabar menggembirakan tentang lima anak putra daerah spesial yang berhasil memperkuat tim nasional sepak bola. Kabar bahagia ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SLB Taruna Mandiri Kokoy Kurnaeti S Pd M Pd, dan Ketua Special Olympics Indonesia (SOIna) Kabupaten Kuningan Indra S Robert, dalam Podcast Kuningan Mass pada Rabu (12/11/2025).
Kokoy memulai dengan mengungkapkan kebanggaannya akan prestasi anak-anak dari Kuningan yang terpilih untuk bergabung dalam timnas. Ia lantas menjelaskan anak-anak tersebut merupakan bagian dari program SOIna, yang fokus pada pengembangan atlet disabilitas.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendorong anak-anak kami untuk bisa sampai ke titik ini,” ujarnya.
Dalam penjelasannya, Kokoy memperkenalkan dirinya sebagai Ketua MKKS SLB Kabupaten Kuningan, di mana kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya mempromosikan olahraga di kalangan anak-anak berkebutuhan khusus.
“Anak-anak ini bukan hanya berbakat, tetapi juga menunjukkan semangat juang yang luar biasa,” tegasnya.
Kelima anak yang terpilih adalah Jumali, Dadan, dan Alexia dari SLB Taruna Mandiri, serta Andi dari SLB C Perwari dan Robi dari Pelita Insan. Mereka berhasil menunjukkan kemampuan luar biasa dalam seleksi yang berlangsung pada bulan November tahun lalu.
“Timnas ini terdiri dari dua kategori, timnas A untuk Bandung dan timnas B yang mengambil perwakilan dari daerah-daerah, dan kami bangga menjadi salah satu dari mereka yang terpilih,” ungkap Kokoy.
Proses seleksi yang ketat melibatkan 15 sekolah dari Kabupaten Kuningan dan berbagai klub sepak bola di sekolahnya. Hal ini menunjukkan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak untuk mendukung perkembangan olahraga di Kuningan.
“Kami tidak hanya mengandalkan satu sekolah, tetapi menggabungkan potensi dari berbagai sekolah untuk mencari bibit-bibit unggul,” tutur Kokoy.
Senada Ketua SOIna Kabupaten Kuningan, Indra, menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan langkah pertama bagi Kabupaten Kuningan dalam memiliki perwakilan di timnas. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak, dan ini hanya permulaan. Kami berharap prestasi ini dapat memotivasi anak-anak lain untuk terus berkarya dalam bidang olahraga,” ujarnya.
Karantina anak-anak ini dimulai pada tanggal 8 November dan akan berlangsung hingga 15 November, di mana mereka akan berlatih bersama tim nasional di Malaysia. “Kami mengantarkan anak-anak untuk mengikuti karantina, dan mereka sangat bersemangat untuk menjalani kesempatan ini,” paparnya.
Dengan semangat dan dukungan yang kuat, perjalanan kelima anak ini menjadi simbol dengan kerja keras dan kolaborasi, semua mimpi bisa menjadi kenyataan. “Hal ini merupakan sejarah baru bagi Kuningan, di mana kita bisa menyaksikan lima anak sekaligus mewakili daerah kita di kancah yang lebih besar,” pungkasnya. (raqib)
