KUNINGAN (MASS)- Meski diresmikan pada tanggal 24 Juni 2018. Namun Rumah Sakit Hasna Medika Kuningan akan mulai beroperasi pada tanggal 2 Juli.
Tidak semua warga Kuningan mengetahui berdirinya rumah sakit yang berada di kawasan Cigugur itu tidak terlepas dari kematian Bupati Kuningan Hj Utje Ch Hamid Sugnada. Kala itu, bupati pertama perempuan di kota kuda itu meninggal karena serangan jantung.
Meski sempat dibawa ke RUSD 45 Kuningan. Namun, nyawa ibu lima anak itu tidak tertolong. Kejadian ini membuat sang suami sangat terpukul.
Selalu ada hikmah dibalik musibah sangat disadari oleh H Aang Hamid Suganda yang menjabat Komisaris Utama PT Dharma Choeriah Husada itu. Maka dari kejadian itu Bupati Kuningan dua periode itu bertekad ingin membangun rumah sakit khusus jantung.
Ia ingin apa yang terjadi pada sang istri tidak dialami oleh warga Kuningan. Pasalnya, penyakit jantung itu serangan cepat dalam hitungan menit.
Ketika ada rumah sakit maka akan ada pertolongan baik sejak gejala atau sudah terkena. Dan impian mantan Manajer Persija Jakarta itu terwujud.
Hal ini tidak terlepas dari Hasna Medika Group yang ingin mengembangkan rumah sakit jantung di seluruh dearah di Indonesia. Awalnya, mereka ingin membanguun di kawasan dekat Bandara Internasional Jawa Barat di Majalengka.
Kebetulan Komisaris BIJB itu H Aang Hamid Suganda. Singkat cerita ketika diajak buka di Kuningan disediakan lahan mereka mau dan berdirilah Hasna Medika Kuningan yang pada Minggu (24/6/2018) gedungnya diresmikan.
“Meninggalnya istri saya menjadi ide awal ingin mewujudkan rumah sakit. Ketika pihak Hasna menawarkan klinik saya tolak, saya ingin rumah sakit yang komplit. Masalah uang bakal nuturkeun,” ujar Aang.
Ia berharap dengan hadirnya rumah sakit maka warga Kuningan yang selama ini berobat keluar kota, harus pindah. Karena alat-alat dan pelayanan yang disediakan sudah canggih.
“Sama berobat jantung mah, mau di Bandung, di Jakarta juga. Bahkan di luar negeri sekalipun. Ketika dekat kan lebih mudah apalagi bisa menggunakan BPJS,” jelasnya.
Sementara itu, pada peresmian dilakukan oleh Bupati Acep Purnama. Hadir pula Pj Sekda Dadang Supardan, Kadisnkes H Raji MKes dan Ketua MUI KH Abdul Azis. (agus)