KUNINGAN (MASS)- Hujan deras pada Rabu (12/11/2022) mengakibtaan terjadi insiden pohon tumbang. Dari laporan UPT Damkar Kuningan pohon yang tumbang terjadi di dua titik yakni Kecamatan Cigugur dan Cimahi.
Menurut Kepala UPT Damkar Kuningan untuk insiden yang pertama terjadi Rabu pagi dan pembersihan dilakukan mulai 09.30 WIB- 10.30 ( 1 jam)
Pohon yang tumbang adalah bambu akibat curah hujan dan terpaan angin yang besar. Bambu tumbang ke pinggir jalan desa yang menghubungkan ruas jalan Desa Gunungkeling Kecamatan Cigugur ke arah Desa Ragawacana Kecamatan Kramatmulya.
“Akibat pohon bambu tumbang itu membuat pengendara yang akan melintas terganggu,” ujarnya.
Pada saat akan melakukan pembersihan, terdapat pergeseran tanah dari tebing setinggi +- 15 meter, sehingga anggota Damkar melakukan koordinasi dengan pihak aparat pemerintahan Desa Gunung Keling.
Agar bisa dilakukan kerjasama serta koordinasika tindakan, karena dapat membahayakan petugas serta pengguna jalan raya. Pembersihan pohon bambu tidak jadi dilakukan.
Kabar terakhir dari BPBD pembersihan akan dilakukan pada Jumat 14 Januari. Hal ini setelah BPBD berkoordinasi dengan pihak desa.
Sementara kejadian yang kedua adalah pembersihan kedua adalah pukul 17.00 WIB s/d 18.30 ( 1 jam 30 menit ) di ruas Jalan Sukadana-Cimulya Kecamatan Cimahi.
Pohon yang tumbang jenis sengob / jengjing dengan perkiraan tinggi +- 15 M diameter +- 15 cm
Penyebab tumbang karena adanya terpaan angin yang sangat kencang. Pohon menutupi ruas Jalan Sukadana- Cimulya sehingga akses jalan menjadi terganggu dan sulit di lewati.
“Pohon yang tumbang ini tepatnya di (tanjakan kucid) Desa Cimulya. Kami juga melakukan pembersihan pohon yang melintang di jalan raya, bersama dengan berbagai pihak,” ujar Khadafi.
Sementara itu, Kepala Desa Cimulya akan melakukan koordinasi dengan pihak KRPH di seputaran jalur jalan Raya Luragung.
Hal ini agar bisa dilakukan penebangan pohon milik Kehutanan, termasuk akan membuat surat kepada Bupati Kuningan, terkait kajian analisis resiko dan akibat yang dapat ditimbulkan dari seringnya kejadian pohon tumbang.
Pasca dibersijkan Jalur jalan Luragung, Desa Cimulya Keamatan Cimahi sudah bisa dilewati. Namun masyarakat agar berhati_hati ketika melintasi wilayah tersebut karena banyak pohon yang lapuk. (agus)