KUNINGAN (MASS)- Tidak ada yang sesedih warga Desa Kawungsari Kecamatan Cibeureum. Pasalnya, kini tinggal menunggu harin desanya akan ditenggelamkan menjadi Bendungan Kuningan.
Salah satu salat Jumat yang bakal dikenang adalah Jumat tanggal 18 Juni, karena pada tanggal itu merupakan hari terakhir salat Jumat di Kawungsari
Dan Bupati Kuningan H Acep Purnama, SH MH melaksanakan Jumling terakhir di masji tersebut yakni Masjid Al-Hidayah.
Jumling ini adalah yang terakhir di laksanakan di desa tersebut sebelum di genangi air Bendungan Kuningan.
Pada Jumling tersebut bupati memberikan informasi kepada warga bahwa Bendungan Kuningan akan di resmikan oleh Presiden RI Joko Widodo dan sesudah diresmikan bendungan tersebut akan digenangi air.
“Saya minta ijin, mari kita berdoa bersama meminta kebarokahan keselamatan untuk semuanya dan saya mengucapkan terima kasih untuk keikhlasan semuanya, program strategis nasional ini bisa terlaksana lancar dan sukses, mari kita bersama-sama menyongsong masa depan yang lebih baik, nuhun” tutur Acep.
Dalam sambutannya Bupati berharap semoga nanti di tempat yang baru, kehidupan yang baru semoga bisa lebih maju dan lebih baik.
“Terima kasih kepada warga Kawungsari, tetap semangat dalam menyongsong kehidupan yang lebih baik lagi, kami dari Pemerintah dan jajaran sedang merumuskan kebijakan-kebijakan ekonomi untuk warga kawungsari di tempat yang baru” ungkap Acep.
Bupati juga menyampaikan bahwa ini adalah salat Jumat terakhir. Untuk para warga jangan khawatir di tempat yang baru pun sudah di siapkan mesjid baru yang lebih baik.
“Hari Jumat barokah ini mudah-mudahan bisa menjadikan tuntunan untuk semuanya, semoga di tempat baru mendapatkan segala keberkahan dan kemakmuran” tutup Bupati.
Seperti diketahui warga direlokasi ke Desa Kawungsari dam pemerintah sudah menyiapkan lahan dan banguan untuk memulai tampat baru. (agus)