KUNINGAN (MASS) – Penunjukan HM Ridwan Setiawan sebagai Plt Kadis PUPR diharapkan bukan hanya sekadar ingin mengukseskan Raperda RDTR (Rencana Detil Tata Ruang). Sebab diyakini oleh beberapa kalangan, DPRD akan tetap komit dan konsisten terhadap pengembangan lahan pertanian berkelanjutan.
“Semoga rumor yang berkembang soal penunjukan Pak Wawan (Ridwan Setiawan) sebagai Plt Kadis PUPR diarahkan untuk menyelesaikan Raperda RDTR yang masih menggantung hanya sekedar isu. Saya percaya DPRD juga tak akan semudah itu menyetujui Raperda RDTR yang akan berisiko kepada konsistensi pemkab terhadap pengembangan lahan pertanian berkelanjutan,” tandas Direktur Merah Putih Institute, Boy Sandi Kartanegara.
Sebaliknya, dia berharap penunjukan Ridwan itu betul-betul didasari oleh pertimbangan profesional guna kelangsungan pembangunan daerah. Khususnya bidang infrastruktur yang saat ini sedang gencar dilakukan oleh Pemkab meskipun diwarnai dengan keterbatasan anggaran.
“Memang diakui kemampuan Pak Wawan untuk itu sudah terbukti dan tak perlu diragukan. Banyak terobosan-terobosan di bidang infrastruktur yang sudah dilakukan semenjak beliau menduduki kadis DTRCK,” kata pria berambut gondrong itu Minggu (5/8/2018).
Hanya yang perlu diingat oleh pemkab, imbuhnya, pembangunan itu tidak melulu soal infrastruktur. Tapi pembangunan manusia juga mutlak diperhatikan. Karena Lagu kebangsaan Indonesia Raya juga mengamanatkan bangunlah jiwa-nya, bangunlah raga-nya.
“Dan yang harus diperhatikan tentang infrastruktur kita adalah menyangkut kualitas yang berdampak pada efisiensi anggaran pembangunan. Jangan lagi APBD tercurah untuk ruas jalan yang itu-itu saja, penyebarannya harus merata agar APBD bisa berlaku adil bagi segenap warga masyarakat Kuningan,” pungkasnya. (deden)