KUNINGAN (MASS)- Adanya kegiatan Saung Rahayat 2020 yang digelar oleh Mahasiswa KKN Universitas Prasetya Mulya, Sabtu (22/02/2020) di Alun-alun Kecamatan Cigugur mendapat respon yang luar biasa dari Bupati Kuningan. Orang nomor satu di Kuningan itu merasa bangga apa yang sudah dilakukan para mahasiswa terutama dalam membantu pengembangkan UMKM yang ada di Kuningan.
Ketua Panitia Acara, Vincentius Pangestu menyebutkan, ada 32 stan yang disediakan dan semua merupakan pelaku usaha UMKM yang ada di Kecamatan Cigugur dan juga ada tambahan. Pihaknya berjanji apa yang sudah dilakukan tidak akan berhenti disini.
“Setelah para pelaku kami bantu baik paking, perijinannya, nanti kami akan bantu pemasarannya di Jakarta. Tanggal 25 Februari kami akan rapat dan bahas kelanjutannya karena kami program ini berkelanjutan. Bahkan tahun depan juga untuk KKN akan difiiksukan di sini,” jelansnya, Sabtu (22/2/2020).
Vincen kegiatan ini dapat menumbuh kembangkan usaha-usaha lokal, mengapresiasi dan mengaktivasi komunitas dan budaya setempat, serta meningkatkan promosi wisata diwilayah Cigugur.
“Meski gaungnya belum cukup besar, namun diharapakan kegiatan ini dapat menjadi batu loncatan untuk mengekplorasi dan membangkitkan potensi yang ada di Kabupaten Kuningan Khususnya di Kecamatan Cigugur yang tersembunyi dan sempat vacum,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH membuka Acara Saung Rahayat 2020 itu didampingi Camat Cigugur Dini Burhanuidn, Camat Kramatmulya Guruh Zulkarnaen. Lalu, Dekan STEM Universitas Prastya Mulya, Prof Dr Jonson Naiborhu, Pengelola Paseban Tri Panca Tunggal, Pangeran Gumirat Barna Alam, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Baca berita sebelumnya: https://kuninganmass.com/government/education/ada-saung-rahayat-sabtu-pagi-merapat-ke-alun-alun-cigugur/
Bupati Kuningan mengemukakan, selaras dengan Visi Universitas Prasetya Mulya dalam meningkatkan perekonomian kerakyatan, event Saung Rahayat diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat di Kecamatan Cigugur khususnya dan umumnya masyarakat Kabupaten Kuningan dengan meningkatkan pasar produk lokal.
Selain itu, Bupati juga berharap, para Mahasiswa dan Mahasiswi KKN dari Universitas Prasetya Mulya dapat mengambil nilai-nilai kehidupan dari masyarakat Kuningan yang masih kuat memegang teguh tradisi dan budaya gotong-royong.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa yang sudah melaksanakan KKN di Kecamatan Cigugur. Semoga dapat mengambil nilai-nilai kehidupan masyarakat Kabupaten Kuningan terutama di lingkungan Cigugur yang masih memegang teguh nilai-nilai tradisi leluhur serta kuat dalam budaya gotong-royongnya. Apa-apa yang diperoleh selama KKN, mudah-mudahan dapat ditularkan dilingkungan masyarakat yang ada di perkotaan,” tuturnya.
Bupati mengungkapkan, di era teknologi informasi dan modernisasi yang paling sulit adalah mempertahankan nilai tradisi. Maka dari itu, Bupati sangat mengapresiasi penyelenggaraan event Saung Rahayat yang mengangkat nilai tradisi, budaya, dan ekonomi kerakyatan.
“Marilah kita kolaborasikan antara modernisasi zaman dan kearifan nilai-nilai tradisi. Zaman boleh berkembang, teknologi boleh maju dengan pesat, tapi nilai-nilai tradisi dan budaya harus tetap kita pertahankan, karena itu adalah jati diri kita yang sesungguhnya,” tandasnya. (agus)