KUNINGAN (Mass)- Mulai hari ini (Senin-red) sebanyak 5.100 siswa yang tersebar di 27 SMA di Kabupaten Kuningan mengikuti UNBK (ujian Nasional Berbasis Komputer). Dari jumlah tersebut ternyata ada satu sekolah yang belum siap menggelar UNBK yakni SMAN Cibingbin.
Terpaksa sekolah tersebut “nebeng” di SMKN Luragung. Faktor sarana yang belum memadai membuat siswa terpaksa “hijrah” ke Kecamatan Luragung. Adapun jarak dari Cibingbin ke Luragung cukup jauh.
“Ada satu sekolah yang belum mandiri melaksanakan UNBK yakni SMAN Cibingbin. Namun, itu bukan kendala karena bisa menggunakan sekolah yang sudah lengkap dan dekat dengan lokasi,” ucap Bupati Kuningan H Acep Purnama MH usai meninjau pelaksanaan UNBK di SMAN 3 Kuningan, Senin (10/4/2017).
Diluar SMAN Cibingbin, Acep memastikan semua tidak ada kendala. Kendati jumlah komputer kurang namun bisa menggunakan laptop siswa. Tapi terlebih dahulu laptop siswa dibersihkan sehingga tidak ada kecurigaan.
Bupati yang didampingi Kepala Dikbud Kuningan Dr H Dian Rahmat Yanuar MSi mengaku, meski kewenangan sekolah SMA dan SMK diambil alih oleh provinsi, bukan berarti pemkab tidak ada kepedulian dalam bentuk perhatian.
Peninjuan UNBK lanjut Acep merupakan bukti bahwa pemeritah sangat perhatian. Mesi kewenangan namun daerah tetap punya kewajiban karena hasil dari SDM yang dihasilkan untuk Kuningan.
Terpisah Kepala SMAN 3 Kuninagn Drs H Sudrajat MPd menyebutkan, ada 334 siswa yang melaksanakan UNBK. Dengan rincian 222 siswa jurusan IPA dan 112 jurusan IPS.
Mereka lanjut dia, akan mengikuti ujian ditiga sesi, dimana dalam satu sesi selama 120 menit. Hari pertama UNBK adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia.
“Aturannya kan satu sesi 100 siswa maka kita bagi 3 sesi. Total komputer yang bisa digunakan adalah 60. Untuk sisanya menggunakan laptop siswa,” ucap Sudrajat yang diamini oleh Wakasek Kurikulum Nanang Warsa dan Humas Dasta.
Diterangkan, meski UNBK persyaratakan kelulusan namun siswa tetap mengisi soal dengan penuh keseriusan. Mengenai antispasi listrik padam dan internet gangguan pihaknya sudah koordinasi dengan PLN dan Telkom. (agus).