Connect with us

Hi, what are you looking for?

Anything

Satu Desa Satu Traktor Jadi Usulan Program Kuningan Ke Kementan RI

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan mengusulkan program “Satu Desa Satu Traktor” ke Kementrian Pertanian (Kementan) RI. Program ini diusulkan sebagai bentuk komitmen memperkuat ketahanan pangan dan produktivitas pertanian melalui modernisasi alat dan teknologi.

Usulan tersebut disampaikan dalam kegiatan panen demplot perbenihan padi di Blok Wareng, Dusun Cikondang, Desa Geresik, Kecamatan Ciawigebang, Kamis (10/4/2025) kemarin. Kegiatan ini merupakan bagian dari program penguatan benih unggul dan mekanisasi pertanian di Kabupaten Kuningan.

Hadir dalam giat tersebut, Kepala Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Jawa Barat Dr. Rustan Massinai, S.T.P., M.Sc, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, Kabid Tanaman Pangan, Kepala UPTD Balai Benih Padi dan UPTD BPP Ciawigebang serta para penyuluh dan kelompok tani.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, menjelaskan bahwa kebutuhan traktor di Kabupaten Kuningan sangat mendesak, dengan estimasi sebanyak 850 unit pada tahun 2024.

“Melalui program Satu Desa Satu Traktor, kami ingin mendorong percepatan olah tanah, peningkatan indeks pertanaman (IP), serta efisiensi tenaga kerja petani. Ini bagian dari lompatan modernisasi pertanian di daerah,” ujarnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tak hanya soal mekanisasi, Wahyu juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor. Saat ini, pihaknya tengah membangun kolaborasi bersama KTNA, HKTI dan Tani Merdeka Indonesia (TMI)  melalui pendekatan pentahelix yang melibatkan unsur pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media.

“Kami optimis pertanian Kuningan bisa melesat. Kolaborasi dengan berbagai pihak dan dukungan teknologi menjadi kunci untuk mewujudkan petani yang sejahtera,” tambahnya.

Sementara, Kepala BRMP Jawa Barat, Dr. Rustan Massinai, mengapresiasi langkah Pemkab Kuningan yang terus aktif dalam memperkuat ketahanan pangan. Ia menyampaikan bahwa meskipun tahun 2024 dihadapkan dengan tantangan El Nino, Jawa Barat mampu berproduksi hingga 8 juta ton beras berkat program pompanisasi dari Kementerian Pertanian.

“Sebanyak 9.700 unit pompa kami kerahkan untuk mengatasi kekeringan. Alhamdulillah, produksi tetap tinggi, dan Jawa Barat terus menjadi lumbung benih nasional,” ungkap Rustan.

Rustan juga menegaskan bahwa varietas benih unggul seperti Inpari 36 dan 37 telah terbukti menghasilkan produktivitas tinggi, mencapai 10 ton dan 9,6 ton per hektare. Ia mendorong petani untuk segera mengolah lahan usai panen agar siklus tanam tidak terhenti.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Panen hari ini, olah tanah juga harus dimulai hari ini. Jangan sampai lahan bera (dikosongkan dari tanaman untuk kembali subur),” pesannya. (eki)

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan memerintahkan pemberhentian total aktivitas penanaman sawit di Kabupaten Kuningan. Tidak hanya memerintahkan, Pemkab Kuningan menggelar inspeksi mendadak (sidak)...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Sebagai salah satu bentuk upaya menghadapi tantangan lahan kering dan perubahan iklim, Kabupaten Kuningan terus berinovasi dalam sektor pertanian. Salah satu...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Penyuluh pertanian terus didorong untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan pertanian modern. Dengan begitu, akan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pemilihan Ketua DPC Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Kuningan, masih deadlock. Antara H Udin Kusnedi (eks anggota DPRD Kuningan dari...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Dalam upaya menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan hasil pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan terus menggencarkan Gerakan Pengendalian...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Paradigma baru, bisa menjadi solusi ketahanan pangan dan pertanian Kabupaten Kuningan. Paradigma itu diperlukan mengingat tantangan dan kendala pembangunan pertanian yang...

Government

JAKARTA (MASS) — Pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah menetapkan alokasi pupuk bersubsidi sebesar 9,55 juta ton untuk tahun 2025. Keputusan itu berdasarkan Kepmentan No....

Anything

KUNINGAN,(MASS) – Branding produk adalah kunci sukses pemasaran. Hal itulah yang ditekankan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan Dr Wahyu Hidayah...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon tengah menggelar Pelatihan Budidaya dan Pengolahan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Dr Wahyu Hidayah MSi, tampil sebagai narasumber dalam Pertemuan Penyusunan Program Penyuluhan Pertanian...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Kepala Diskatan) Kabupaten Kuningan Dr Wahyu Hidayah, M.Si menyebut ada 6 kata terlarang untuk diucapkan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Diantara 3 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, H Udin Kusnedi, Cawabup nomor urut 3, dianggap paling expert atau ahli...

Anything

KUNINGAN (MASS) – PT Rumah Tani Nusantara, perusahaan yang bergerak di bidang pertanian, baru saja memperingati kiprahnya yang sudah menginjak tahun ke-4. Pada hari...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Disela rangkaian kunjungan Sapa Warga di berbagai desa, Ayah Kamdan, calon Wakil Bupati Kuningan momor urut 2, mampir ke giat warga...

Anything

KUNINGAN (MASS) Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si hadir dalam acara Pertemuan Rutin Kelompok Wanita Tani (KWT) Gayatri...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bertepatan dengan Hari Jadi ke-526, Kabupaten Kuningan punya banyak “kado”. Salah satunya yang juga membanggakan adalah penamaan dan pendaftaran varietas tembakau...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Di era modern seperti saat ini dimana arus teknologi semakin maju dan canggih, bidang pertanian semakin sepi peminat terutama dari kalangan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan raih 5 penghargaan sekaligus dalam “PESTA TANI” (Penghargaan dan Seremoni Apresiasi Insan Pertanian Berprestasi)...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pengenalan pertanian sejak dini, siswa SD, jadi salah satu konsen kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovasi (KKN-TI) IPB University dari...

Education

KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa IPB University melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik  Inovasi (KKNTI)berkolaborasi bersama warga di Desa Salakadomas, Kecamatan Mandirancan. Dalam programpengabdian itu,...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Hama tikus, kumbang dan serangga yang merebak di beberapa area pertanian dan merugikan petani. Merespon hal itu, Pemerintah Indonesia secara serentak...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 52 hektar lahan produktif pertanian dari total 70 hektar lahan di Desa Wilanagara Kecamatan Luragung, terancam gagal panen karena tak...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Setelah hampir 4 tahun berdiri, Rumah Tani, perusahaan yang didirikan di Kuningan Jawa Barat ini terus bergerak dan berekspansi. Di tengah...

Government

KUNINGAN (MASS) – Persoalan ketersediaan pupuk sampai defisit daging dan susu, menjadi pembahasan Pansus bentukan DPRD Kabupaten Kuninga saat menyoroti kinerja pemerintah daerah yang...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Petani Milenial Desa Hantara Young Smart Farmer Society e-Quanik Agri Nusantara, berhasil memanen buah pertama pertama budidaya melon premium varietas Cantaloupe...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan Dr Wahyu Hidayah M Si menjawab beberapa persoalan yang belakangan dirasakan oleh...

Advertisement
Exit mobile version