KUNINGAN (MASS) – Ternyata, gadget memang sudah menjadi kebutuhan primer. Apalagi di masa pandemi yang menuntut untuk serba online ini.
Hal itu, diutarakan oleh Promotor Vivo di Kuningan Edo Allpi saat diwawancarai di tempat kerjanya, KUS Celluler Jalaksana.
“Untuk seluruh Kuningan ya (bukan satu konter, red), target perbulannya 1.500 sampe 2.000 an unit,” ujarnya menjelaskan beberapa waktu lalu sembari menghitung dikali 12 bulan, mencapai belasan hingga puluhan ribu.
Dijelaskan, antusias orang pada gadget memang semakin tinggi. Apalagi di masa pandemi ini, jadi sangat dibutuhkan.
Tentu saja, tadinya anak-anak belum butuh gadget pun, jadi terbiasa untuk pembelajaran online.
“Tentu alasan beli HP sangat beragam, ada yang karena kebutuhan ada yang karena keingunan. Ada juga karena fiturnya sesuai,” sebutnya lagi.
Dicontohkan, kalangan mahasiswa misalnya yang membutuhkan memori untuk banyak sekali data. Maka akan membeli gadget dengan penyimpanan besar. Sedangkan untuk pekerja, tentu akan berbeda lagi, sesuai fitur kebutuhan.
Kalau anak SMA lanjut dia, beda lagi. Karena masih belum tertuntut kebutuhan lain, biasanya yang memikat kalangan remaja adalah kameranya yang ‘gahar’.
“Pandemi ini tentu ada pengaruhnya ya. Tapi nih, ternyata kalo dihiting, sampe akhir tahun ini pembelian lebih tinggi tahun ini (2020) daripada tahun kemarin (2019),” jelasnya.
Brand Vivo sendiri, sebenarnya masuk di Kuningan sekitar tahun 2015 setelah setahun sebelumnya beredar di Cirebon.
“Vivo di Kuningan, udah mindset masyarakat lah ya. Visinya itu kan menjadi brand nomer satu di dunia. Untuk mencapai visi itu, kita selalu memberikan perubahan tiap tahunnya,” jelasnya lagi.
Menurutnya, saat ini brand Vivo sangat cocok. Apalagi di Kuningan pangsa pasar terbanyak membeli gadget di kisaran 2 juta sampai 5 jutaan. Dirinya mengklaim Vivo sudah sangat ‘memasyarakat’.
Adapun dirinya juga ‘pamer’ kelebihan seperti kamera pertama dengan 20 MP saat serie V5. Pertama launching sidik jari di dalam layar.
Juga kamera nongol. Apalagi saat ini, klaimnya sebagai kamera depan tertinggi di dunia dengan 43 mp.
“Kalo kita nyari HP di kalangan low end, serie Y12 s atau Y20, itu udah enak banget kok. Serie Y20 s 3 jutaan. Bisa juga kalo unggulan kita ada di serie V20, 5 jutaan. Fiturnya banyak, ada edit wajah biar tirus dan banyak lah pokoknya,” sebutnya lagi.
Adapun Edo juga merekomendasikan series tersebut bagi yang suka game. Tentu mendukung dengan chipset snapdragon 720 G, multi turbo, serta cocok untuk style karena desain yang hanya 7,3 mm, paling tipis di kelasnya. (eki)
