KUNINGAN (MASS)- Dalam setiap kesempatan Bupati Kuningan H Acep Purnama menyebutkan, rasio kasus covid-19 di Kabupaten paling rendah di Jabar.
Tapi sayangnya, fakta itu tidak membuat Kabupaten Kuningan kembali turun level dari 3 ke 2. Justru sebaliknya naik ke 4.
Hal ini tentu mengeherankan semua pihak tapi, Satgas tidak bisa berbuat banyak karena keputusan pusat.
“Yang menetukan level itu dari pusat. Kita sampaikan protes ke Satgas Nasional dan Kemendagri. Hanya hasilnya tetap level 4,” sebut Kepala BPBD Kunigan Indra Bayu Permana, Selasa (3/8/2021).
Pria yang dipanggil IB itu mengatakan, salah satu indikator penentuan level di tiap daerah adalah angka kematian. Padahal Kuningan masuk 8 besar kematian paling kecil dari 27 kabupate/kota se-Jabar.
Terkait SE terbaru dari bupati lanjut dia, antara SE tertanggal 21 Juli dan tanggal 3 Agustus tidak ada perbedaan yang mencolok.
“Hampir sama, hanya point 9 dan 11, dibandingkan dengan SE seminggu sebelum ini,” ujar mantan Camat Subang itu.
Pada kesempata itu, IB mengatakn, terkait tatap muka, baik level 3 ataupun level 4 sebetulnya masih daring/online, kecuali level 2.
Sementara itu, Bupati Acep yang ditemui pada saat pembagian sembako dan nasi kota di Linggajati mengatakan, peningkatan level juga membuatnya heran, padahal kasus terus turun.(agus)