KUNINGAN (MASS) – Sebagai pondok pesantren dengan basis dakwah dan tarbiyah, Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan telah banyak mencetak sejarah dan prestasi yang membanggakan. Salah satunya adalah diselenggarakannya Tasmi Al-Quran 30 juz hanya dalam satu kali duduk saja pada Sabtu(13/4/2019) sampai dengan Minggu (14/4/2019).
Dilaksanakan di Masjid Al-Husna Pondok Pesantren Husnul Khotimah Maniskidul Kuningan, acara ini menjadi sangat menarik karena dilakukan selama 10 jam pada hari tersebut. Dihadiri oleh segenap civitas akademika Husnul Khotimah Kuningan, hadirin nampak khusyuk mendengarkan pembacaan Al-Quran ini.
Muhammad Khottob Shoffan Sholihin, santri asal Bandung inilah yang berhasil menciptakan rekor ini. Pada dasarnya, ia mengakui sudah hafal 30 juz sejak lama.
“Memang dulu sudah punya hafalan 30 juz, yang paling susah meriayah atau menjaga hafalan itu sendiri, karena hafalan tanpa sering murajaah, dawamul murajaah, akan cepat hilang,” ujarnya.
Mu’tamad, Lc., seorang hafidz Al-Quran sekaligus Ketua Yayasan Husnul Khotimah Kuningan menyatakan rasa bangganya terhadap Shoffan. Menurutnya, Shoffan merupakan salah satu santri yang memiliki kelebihan mampu men-tasmi-nya dengan cepat. Baginya hal ini hanya bisa dilakukan oleh hafidz yang hafalannya benar-benar baik.
“Tilawahnya adalah hadr atau cepat, dan ini hanya mungkin, hanya bisa dilakukan dilakukan oleh seorang hafidz yang hafalanya betul-betul mutkin,” terangnya.
Mu’tamad melanjutkan, tasmi ini adalah bentuk ujian akhir yang harus dilakukan oleh seorang hafidz yang sudah selesai 30 juz untuk melihat kualitas sejauh mana hafalan seseorang. Menurutnya, kegiatan ini semoga bisa memotivasi para santri Husnul Khotimah agar mampu menjadi penghafal Al-Quran dengan baik.
“Harapannya menjadi sunah hasanah di pontren husnul khoitmah dimulai dari tahun ini ada tasmi 30 juz, semoga bisa diikuti oleh adik-adik kelas. Targetnya nanti ditahun akan datang ada 6 orang yang bisa mentasmikan Al-Quran 30 juz dalam sekali duduk ,” paparnya.
Selain itu, ia berharap agar segenap keluarga besar Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan menjadi para pencinta Al-Quran dengan membacanya setiap hari. Selain itu juga dengan mengkajinya dan menghafalnya.
“Kita dituntut setiap hari untuk membacanya, mengkajinya dan menghafalkannya sampai 30 juz, sampai betul-betul kita mendapatkan keberkahan Al-Quran dalam kehidupan kita, keluarga kita, termasuk keberkahan keluarga besar Husnul Khotimah,” pungkasnya. (deden/rl)