KUNINGAN (MASS) – Lembaga pendidikan saat ini harus peka terhadap perkembangan jaman. Termasuk pondok pesantren sebagai wadah pengembangan kader-kader pemimpin masa depan. Pondok Pesantren Husnul Khotimah 2 (Pontren HK2) Kuningan pada hari Kamis (16/5/2024) menyelenggarakan agenda Seminar Literasi Digital. Kegiatan ini adalah hasil kolaborasi dengan Komunitas Relawan TIK Kabupaten Kuningan. Komunitas ini ada dibawah binaan Kementrian Komunikasi dan Informatika.
Sebanyak 260 santri kelas 8 MTs tampak semangat mengikuti seminar yang diadakan di Gedung Aula. Acara dibuka oleh KH. Amam Badruttamam selaku pimpinan pontren. “Dalam dunia digital, apabila kita tidak bisa memanfaatkan akan ada mudharatnya. Sehingga kita sebagai muslim perlu mempelajari teknologi agar menjadikannya manfaat,” pesan KH. Amam.
Ayip Miftahuddin sebagai Kepala MTs Husnul Khotimah 2 Kuningan pada kegiatan ini juga menjadi narasumber pertama. Materi yang disampaikan kepala madrasah mengenai etika di dunia digital. Fenomena interaksi remaja di dunia digital saat ini cukup memprihatinkan. “Prinsip-prinsip kesopanan di dunia nyata harus sama ketika di dunia maya. Menjaaga adab dalam berinternet menjadikan pribadi yang baik dan asik di era digital,” jelas Ayip.
Materi kedua diisi pembahasan keamanan digital dengan narasumber Ahmad Fajri Luthfi. Pemateri yang berprofesi sebagai dosen ini mengingatkan peserta pentingnya menjaga password. Banyak kasus pembobolan data pribadi dimulai dari tidak amannya kata kunci.
Beragam peluang bisnis dunia digital disampaikan pengusaha dan praktisi IT, Cecep Rusdianto. Walaupun masih menjadi pelajar, tapi tidak menutup kemungkinan peserta bisa memanfaatkan teknologi untuk mendapat penghasilan. Pemateri menyampaikan bidang pekerjaan yang bisa dijadikan profesi di masa depan. Videografi, fotografi, desain grafis dan copy writting adalah skill digital yang bisa dikembangkan santri.
Kegiatan ini menegaskan pontren Husnul Khotimah 2 Kuningan membuka diri untuk senantiasa berkolaborasi. Apalagi terkait teknologi yang setiap waktunya terus berkembang. Di dalam pontren sendiri terdapat program teknologi unggulan yaitu robotika dan coding. Para santri yang tergabung klub teknologi setiap pekannya belajar didampingi guru pembimbing. Tercatat sejak tahun 2022 MTs Husnul Khotimah 2 Kuningan berhasil menjuarai kompetisi robotik tingkat nasional. (deden)