KUNINGAN (MASS)- Keluhan sampah menumpuk dan bau karena tidak diangkut oleh petugas pasca ada insiden gigit jari, membuat pihak Dinas Lingkungan Hidup mengerahkan semua personil untuk mengangkut sampah di jalur Pramuka dan Sidapurna.
“Hari ini kita kerahkan 6 mobil truk. Dengan jumlah personil kurang lebih 50 orang yang terdiri dari supir dan pengangkut,” jelas Kadis Lingkungan Hidup H Amirudin MSi melalui Kasi Pengelolaan Kebersihan Aman SE, Selasa (3/12/2019).
Proses star untuk pengangkutan sampah dilakukan dari depan Pendopo. Semua truk berjejer dan langsung berangkat. Pihaknya sengaja mengerahkan semua truk agar sampah yang tidak diangkut sejak Sabtu bisa kembali bersih.
Aman menyebutkan, dari enam aramada itu total ada 36 kubik sampah berhasil diangkut. Jumlah 36 kubik itu setara dengan 11.88 ton atau 12 ton. Pihaknya menerjunkan semua tim baik penyapu, pengangkut dan supir agar kelar.
“Karena sudah ada solusi yakni menggunakan salah seorang petugas yang biasa ikut dengan Momon korban gigit jari, maka moal besok Insya Allah sampah tidak akan menumpuk lagi,” tandasnya.
Sementara, itu ditanya kabar Momon, Aman menyebutkan, pada Senin pihaknya bersama rombongan menjenguk dan Momon masih meriang serta luka bekas gigitan masih terasa sakit. (agus)
