Connect with us

Hi, what are you looking for?

Sambut Tahun Baru, PK IPNU IPPNU Nurul Falah Assubuki Gelar MAKESTA. (Foto: dok IPNU)

Pendidikan

Sambut Tahun Baru, PK IPNU IPPNU Nurul Falah Assubuki Gelar MAKESTA

KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka menyambut tahun baru, Pimpinan Komisariat (PK) IPNU IPPNU Nurul Falah Assubuki menggelar kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) untuk seluruh santri baru di Pondok Pesantren Nurul Falah Assubuki 2, Kutamandarakan, Kecamatan Maleber.

Kegiatan sendiri dilaksanakan pada tanggal 15 sampai 16 Desember 2025, yang menandai langkah awal dalam kaderisasi pelajar Nahdlatul Ulama (NU).

Kegiatan bertema “Membina Insan yang Solid, Bertanggungjawab, Toleran, dan Moderat” ini dibuka secara langsung oleh Pimpinan Pondok, KH. Mokh. Rofik Al-Bana. Dalam sambutannya, beliau menekankan Makesta sudah menjadi kurikulum mutlak bagi pesantren dan sekolah.

“Tujuannya adalah untuk menciptakan santri yang bukan hanya penjaga kitab, tetapi juga penjaga peradaban yang kaya akan intelektual dan adab keislaman,” tuturnya.

Selama dua hari satu malam, sebanyak 40 peserta dilatih dan diajarkan berbagai materi, termasuk tradisi NU, keaswajaan, keorganisasian, kepemimpinan, serta aspek Ke-NU-an dan Ke-IPNU IPPNU-an. Selain itu, mereka juga mendapatkan pelatihan public speaking dan kebangsaan, yang penting untuk membekali kader dengan pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif.

Ketua PK IPNU Nurul Falah Assubuki, Aan Andrian, dalam sambutannya menyatakan Makesta ini merupakan langkah awal yang sangat penting bagi kegiatan pelajar NU selanjutnya.

“Dengan pengalaman ini, peserta diharapkan bisa lebih siap menghadapi DIKLATAMA se-wilayah 3 Cirebon dan juga Latihan Kader Muda yang akan datang,” imbuhnya.

Pernyataan ini juga diamini oleh Ketua PC IPNU Kabupaten Kuningan Hasan Ropiki yang hadir dalam acara tersebut. Ia menekankan pentingnya kaderisasi dalam menjaga kontinuitas dan keberlangsungan perjuangan organisasi NU di masa depan.

“Kami berharap para santri ini dapat menjadi kader-kader yang berkualitas dan berkomitmen terhadap nilai-nilai NU,” jelasnya.

Jadwal yang padat dan materi yang bermanfaat ternyata tidak hanya berfokus pada pengembangan intelektual. Pimpinan Pesantren juga mengingatkan para peserta tentang pentingnya identitas sebagai pelajar NU. Setiap Rabu dan Kamis, seluruh siswa diwajibkan mengenakan jas IPNU IPPNU sebagai simbol kebanggaan dan semangat mereka sebagai pelajar NU, baik secara jasmani maupun rohani.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa NU tidak hanya mengutamakan aspek spiritual, tetapi juga mendorong kader untuk aktif dalam berbagai bidang kehidupan yang lebih luas. Para peserta dilatih untuk menjadi individu yang bertanggung jawab dan moderat dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar. (raqib)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Exit mobile version