KUNINGAN (MASS) – Memperingati HANI (Hari Anti Narkotika Internasional) pada tanggal 26 Juni, BNN Kabupaten Kuningan telah mempersiapkan beragam acara untuk mengetuk kesadaran masyarakat.
Meski berbeda dengan tahun-tahun karena wabah covid-19. Namun rangkaian acara ini tidak mengurangi kehikmatan HANI.
Pada intinya dalam melaksanakan diseminasi informasi P4GN (pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) tetap melaksanakan protocol covid seperti memakai masker dan physical distancing.
Menurut Ketua BNNK KuninganEdi Heryadi, beberapa acara yang dilaksanakan untuk menyambut HANI adalah talkshow di beberapa radio yaitu RRI Cirebon yang berlagsung tanggal 24 Juni.
Dalam acara yang berlangsung selama satu jam 08.00-09.00 tersebut merupakan cara bincang-bincang mengenai persiapan HANI di Kuningan.
Kepala BNNK sebagai sebagai narasumber dengan moderator penyiar RRI yakni Iskandar Zulkarnaen.
Edi memaparkan seluruh lapisan masyarakat di Kuningan berperan aktif dalam menyambut HANI dengan berusahaa merealisasikan Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 2 Tahun 2018.
Perda itu Tentang Pencegahan dan penanggulangan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya.
Selain pemaparan dari BNN Kabupaten Kuningan, talkshow radio ini juga menghadirkan partisipasi BNN Kota Cirebon via telepon yaitu Kasie Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Yusdian Abdi Perdana.
Setali tiga uang dengan Edi, Yusdian menginfomasikan Cirebon juga telah melakukan beberpa rangkaian kegiatan untuk menyambut HANI.
Siaran radio RRI Cirebon ini diperdengarkan kepada masyarakat wilayah CiAyuMajaKuning (Cirebon Indramayu Majalengka Kuningan) atau setidaknya 100.000 pendengar.
Seminggu sebelumnya, BNNK Kuningan juga melaksakan Talkshow radio Megaswara yang mendatangkan narasumber Kepala BNN Edi Heryadi, MSi dan Dedy Nuryadi, SE.
Sementara untuk acara virtual telah dilakukan webinar melalui live instagram dengan penyuluh Novy Khusnul Khotimah dan Soni Sutrisno. (agus)