KUNINGAN (MASS) – Sambel kemasan botol belakangan ini memang cukup banyak. Mulqi dari tradisional, hingga pabrikan besar.
Mungkin yang satu ini juga bisa jadi salah satu referensinya, Sambel Ijo Ateu Dyah. Selain jarang sambel ijo dibuat botolan, juga puna khas tersendiri karena dibuat rumahan.
Pemiliknya adalah Arif Syarifudin, suami dari istri yang bernama Dyah. Itulah sebabnya nama yang dipilih adalah Ateu Dyah. Produksi sambel botolan ini, masih dilakukan di rumahnya Perumahan Pesona Ancaran blok E6 no 3.
“Mulai produksi tahun 2021, baru 6 bulanan,” ujarnya menjelaskan beberapa waktu lalu.
Menurut Arif, memilih usaha sambel ijo ini, selain karena jarang sambel ijo botolan, tapi juga karena dirinya pengalaman jadi tukang masak di salah satu rumah makan padang.
Sambel ijo Ateu Dyah sendiri, dikemas dalam botol 200 ml. Sambelnya sendiri, dibuat basah (tidak kering seperti sambel botol pada umumnya), dan secara rasa mengarah ke masakan padang.
Karena basah, daya tahan sambel kemasan ini hanya bertahan seminggu dalam suhu ruang. Kecuali, dalam kulkas bisa tahan hingga beberapa bulan.
“Sambel di kita punya beberapa rasa, mulai dari original, pedas, teri dan cumi,” ujarnya.
Rasanya yang pedas, dengan toping cumi atau teri tentu cocok untuk disantap dengan nasi putih. Untuk satu botol, dihargakan Rp15-20ribu saja.
Sambel Ijo Ateu Dyah sendiri, bisa dipesan melalui online di Instagram @sambel_ijo_ateudyah atau 083131086339 via WhatsApp. (Eki)