Connect with us

Hi, what are you looking for?

Business

Salsabila Honey Tumbuh di Pondok Pesantren Ini

KUNINGAN (MASS) – Pesantren Salsabila yang beralamat di Jl Mayasih Cigugur Kuningan Jawa Barat ini merupakan pondok pesantren yang khusus bergerak dalam mencetak para calon guru Al-Qur’an, didirikan tahun 2012 oleh Ustadz Maman Sumari.

Visinya adalah terwujudnya generasi yang mencintai Al-Qur’an. Sedangkan misinya mencetak generasi yang memiliki pemahaman islam sebagai Rahmatan Lil ‘alamin, senang belajar dan mengajarkan Al-Qur’an, serta memiliki keterampilan hidup mandiri.

Semua itu diwujudkan melalui kegiatan Tahsin dan tahfidz al-Qur’an, Kajian kitab kuning dan Pembiasaan kemandirian, Pembinaan metodologi mengajar Al-Qur’an, Serta Pembinaan kewirausahaan.

Selain mengaji di pesantren, santri juga mengikuti pendidikan formal di Madrasah Tsanawiyah Negeri, Madrasah Aliyah Negeri serta di Perguruan tinggi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam upaya mengiatkan ekonomi pondok, Ponpes Salsabila membuat unit usaha yaitu SALSABILA HONEY. 

Salsabila Honey merupakan produk madu tanpa proses pengolahan, bahan bakunya berasal dari madu murni berkualitas yang sudah memiliki lisency labolatorium yaitu dari labolatorium IPB dan Sucopindo, jadi kemurnian dan kualitasnya sangat terjaga.

Manfaat dari kegiatan usaha ponpes ini adalah pondok pesantren mendapatkan pendapatan yang dapat membantu kegiatan operasional pondok, santri mendapatkan bimbingan usaha sehingga mindset sebagai santri entrepreneur akan tertanam sejak dini dengan skill enterprenenurnya dia akan mandiri dan bisa berkontribusi dimasyarakat.

Kehadiran Salsabila Honey bagi masyarakat tentu membawa dampak positif dikarenakan masyarakat bisa mengkonsumsi madu murni berkualitas, serta masyarakat bisa menjadi reseler dari Salsabila Honey.

Salsabila Honey dikelola oleh profesional yang memahami bisnis madu dengan baik. Ia adalah H Nur Saripudin SE. Sosok yang dikenal mudah akrab ini sudah 1 tahun lebih mengabdikan dirinya di Ponpes Salsabila sebagai Kepala Unit Usaha Ponpes atau Ketua Bidang Pengembangan Ekonomi. Pengalamannya malang melintang di dunia marketing sangat membantu aspek pemasaran dari Salsabila Honey.

“Pemasaran Salsabila Honey ini sudah menjangkau kabupaten-kabupaten sekitar Kuningan melalui jaringan santri, alumni dan wali santri serta kamipun open kemitraan kepada semua elemen masyarakat yang ingin menjadi reseler kami,” ujar Nur kepada kuninganmass.com.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pemasaran secara online melalui media sosial seperti Youtube, FB, IG juga menjadi strateginya dalam pemasaran.

“Alhamdulillah pemasaran di tahun 2021 sudah membukukan omset sebesar Rp.49.500.000, ini menandakan produk kami dapat diterima oleh pasar, dan ini merupakan pencapaian yang harus terus kami tingkatkan kedepan,” tandas pria yang tinggal di Perumahan Puri Asri tersebut. (deden)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version