KUNINGAN (Mass)- Peresmian Desa Sakerta Timur Kecamatan Darma sebagai desa wisata di Kabupaten Kuningan disambut positif oleh semua pihak. Pasalnya, langkah yang diambil oleh pemdes setempat bisa menjadi percontoh bagi desa lainnya.
Dengan menjadi desa wisata maka akan banyak keuntungan. Selain lebih kenal, juga yang terpenting bisa meningkat pendapatan asli daerah Kuningan dari sektor wisata.
“Saya sangat senang dengan diresmikannya Sakerta Timur menjadi desa wisata. Pihak pemdes bisa menangkap peluang dengan potensi yang dimiliki, baik potensi alam maupun wisata baru yang diciptakan,” ucap Bupati Kuningan H Acep Purnama MH kepada awak media usai meresmikan desa wisata, Senin (27/3/2017).
Acep berharap apa yang dilakukan Saktim bisa ditiru oleh desa lain. Untuk mewujudkan hal itu tidak sulit karena Kuningan sudah dianugrahi alam indah tinggal dimanfaatkan.
Mantan Ketua DPC PDIP Kuningan ini yakin ketika semua potensi yang ada di desa bisa dimanfaatkan maka Kuningan bisa surplus pendapatan. Pasalnnya, akan banyak pendapatan yang masuk ke kas daerah.
“Sekali lagi saya berharap ini menjadi langkah awal yang diikuti oleh desa lain,” jelasnya.
Sementara Kades Saktim Cucu Sudrajat mengaku, konsep desa wisata sudah dirancang sejak lama. Pihaknya, juga tidak sulit dalam mewujudkan karena warga mendukung, begitu juga pemerintah.
“Saya yakin warga akan semakin sejahtera dengan menjadi desa wisata. Ini peluang untukt maju dan membuat warga tidak perlu merantau ke kota besar,” ujar dia.
Dari pantauan kuninganmass.com acara peresmian dimulai dengan kirab budaya (Helaran), peserta kumpul di balai desa dan berjalan ke lokasi acara. Lalu, Upacara adat yang menampilkan tari merak dan singa depok.
Pada kesempatan itu dilakukan Penandatanganan MoU antara Pemkab Kuningan (bupati) dengan (ketua) STP Trisakti Jakarta. Lalu, penandatanganan MoU antara Ketua STP Trisakti Jakarta, Untag Prima Cirebon dengan Pemdes Sakerta Timur diketahui oleh Kadisporapar Kabupaten Kuningan Drs Jaka Chaerul.(agus)