KUNINGAN (Mass)- Setelah dihebohkan dengan kejadian gantung diri di Desa Parung pekan lalu, kini warga Kecamatan Darma kembali dibuat geger dengan kejadian serupa yang terjadi di Dusun Wage Desa Sakerta Timur.
Korbannya adalah Carmin (82). Ia nekad gantung diri setelah tidak kuat menahan penderitaan sakit yang dialaminya selama dua tahun ini.
Yang pertama kali menemukan jasad korban tergantung adalah Ukirah Senin (17/7/2017) sekitar jam 7 pagi hari Senin. Ia akan melintas ke saung yang dijadikan tempat korban gandir.
Ukirah yang tengah sibuk hajat itu kontan menjerit melihat tentanganya gantung diri. Tanpa menunggu lama warga pun berhamburan keluar rumah.
Korban sendiri sudah tidak bernyawa karena diduga korban meninggal sudah sejak dini hari. Ini diperkuat dengan pernyataan mantunya yang menyebutkan mertuanya pamit mau kencing jam 2 malam.
Namun ternyata hingga shubuh tidak kunjung datang. Ia pun mencarinya namun tidak ditemukan. Jarak antara saung tempat bunuh diri dengan lokasi rumah korban berdekatan.
“Iya gantung diri. Ini murni bunuh diri karena tidak ada bekas penganiayaan di tubuhnya,” ucap Kades Sakerta Timur Cucu Sudarajat kepada kuniganmass.com.
Cucu menyebutkan penyebab korban gandir adalah karena menderita sakit rematik sehingga membuatnya tidak keluar rumah selama 2 tahun.
Sakit tak kunjung sembuh itu lanjut dia, membuatnya frustasi sehingga memilih mengakhir hidupnya dengan gantung diri. Mayat korban saat ini tengah diotopis dan akan langsung dikuburkan. (agus)