KUNINGAN (MASS) – Saka Pariwisata Cabang Kuningan kembali menggelar kegiatan pengabdian tahunan selama 10 hari di bulan Ramadhan. Tahun ini, kegiatan yang telah memasuki tahun keempat tersebut berlangsung di Desa Babakanrema, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan. Saka Pariwisata berkolaborasi dengan Generasi Muda Masjid Agung Syi’arul Islam dan Forum Duta Anti Bullying Kabupaten Kuningan untuk mendukung program pengabdian tersebut.
Kegiatan itu mendapat sambutan hangat dari Kepala Desa dan warga setempat. Sebanyak 123 anggota Saka Pariwisata turut serta dalam program yang bertujuan untuk mendorong pembangunan desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), serta penguatan peran generasi muda di wilayah tersebut. Acara ini secara resmi dibuka oleh Hj. Ela Helayati S. Sos., Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan sekaligus Bunda Duta Anti Bullying Kabupaten Kuningan, yang juga istri Bupati Kuningan.
“Kegiatan ini sangat bagus dan harus selalu kita dukung, terutama karena melibatkan generasi muda yang akan melanjutkan perjuangan kita semua,” ujar Hj. Ela Helayati, Minggu (30/3/2025).
Ketua Dewan Saka Pariwisata Cabang Kuningan, Teguh Roisul P., mengungkapkan, program itu telah berjalan di berbagai kecamatan sejak pertama kali dilaksanakan. Menurutnya, Indonesia memiliki 82.395 desa, dan Kabupaten Kuningan sendiri memiliki 361 desa dan 15 kelurahan di 32 kecamatan. Harapannya, Saka Pariwisata dapat terus membantu masyarakat setiap tahun di bulan Ramadhan.
“Ini adalah tahun keempat setelah sebelumnya diadakan di Cibingbin, Darma, dan Cigugur. Pendanaan kegiatan ini murni mandiri, bukan dari APBD, namun mendapat dukungan dari anggota, sponsor, serta donatur lainnya,” jelasnya.
Ketua Pelaksana, Nanda Agustin, menambahkan, diskusi dan kerja sama dengan masyarakat serta jajaran pemerintahan setempat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pengabdian.Rangkaian kegiatan Saka Pariwisata Mengabdi meliputi perlombaan, bakti sosial, santunan anak yatim, forum pesantren kilat, buka puasa bersama masyarakat, membangunkan sahur, tadarus bersama, mengajar di sekolah, serta membantu program desa. Acara ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat penting daerah sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan generasi muda dan pengabdian masyarakat di Kabupaten Kuningan.
“Kami ingin kegiatan ini benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan menjadi bagian dari program tahunan kami,” ungkapnya.
Sementara, Ketua BAZNAS Kuningan sekaligus Ketua DKM Masjid Agung Syi’arul Islam, Drs. HR Yayan Sofyan, MM., yang turut hadir dalam acara itu, merekomendasikan agar Saka Pariwisata semakin aktif berkolaborasi dengan desa, organisasi lain, dan masyarakat di daerah tertinggal.
“Dengan mengetahui langsung kebutuhan masyarakat, pengabdian ini dapat lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat yang lebih besar,” katanya.
Anggota DPRD Kabupaten Kuningan periode 2024-2029, Harnida Darius Haryanto, S.H., yang turut hadir sebagai pemateri penguatan generasi muda, mengapresiasi organisasi tersebut. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan 10 hari ini yang melibatkan generasi muda dalam langkah konkret memajukan Kuningan,” ujarnya.
Disisi lain, Kepala Bidang Kepemudaan Disporapar Kuningan, Ir. Mohamad Thofa, M.T., menyoroti bahwa meskipun kegiatan Saka Pariwisata Kuningan sebagian besar didanai secara mandiri, semangat dan kegigihan anggotanya mampu menghadirkan acara yang berkualitas dan meriah.
“Dari berbagai kegiatan besar yang mereka adakan, hanya satu yang mendapat dukungan dari APBD atau dinas, yaitu perkemahan,” jelasnya. (argi)