Connect with us

Hi, what are you looking for?

Sadam Husen (kiri) dan Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Kuningan, Asep Susan Sonjaya Suparman (kanan). (foto : eki nurhuda)

Pemerintahan

Sadam: Asep Papay Mesti Perbaiki Struktur Berpikir Terkait OB 2024

KUNINGAN (MASS) – Pasca dituding oleh Ketua PSI Kuningan, aktivis Kuningan Sadam Husein balik mengkritik keras pernyataan Asep Susan Sunjaya alias Asep Papay yang menyebut Open Bidding (OB) 2024 sebagai sebuah “kesalahan.” Pernyataan tersebut dinilai aktivi Muhammadiyah itu menyesatkan, bahkan berbahaya, karena OB 2024 sejatinya sah secara hukum dan berdiri di atas kaidah konstitusi.

“Jika Asep Papay menyebut OB 2024 salah, maka ia harus berani membuktikan di mana letak kesalahannya. Pasal mana yang dilanggar? Regulasi apa yang bertentangan? Tanpa bukti, pernyataan itu hanyalah opini kosong yang sengaja diarahkan untuk menjauhkan publik dari fakta,” ujarnya, Selasa (19/8/2025).

“Dan jika sahabatku Papay mampu membuktikan kesalahan dan tentunya berdasarkan fakta hukum, ya. Maka intansi pemerintah yang membidangi kepegawaian  harus bertanggungjawab penuh. Tapi kalau tidak bisa membuktikan fakta-fakta hukum atas kesalahan OB 2024 seperti yang disampaikan Papay maka biarkan publik yang menilai,” imbuhnya.

PSI: Tudingan Bro Sadam Salah Alamat, Mengenyampingkan Fakta dan Realita Yang Sebenarnya

Menurut mantan Ketua PD Pemuda Muhamadiyah Kuningan itu, persoalan lainnya tidak hanya pada legalitas, tetapi pada tanggung jawab moral. OB 2024 telah menghabiskan uang pajak masyarakat, uang yang dipungut dari setiap meja makan, dari kopi yang diminum warga, hingga dari setiap transaksi kecil sehari-hari. Kini, uang itu sia-sia karena OB 2024 dihapus begitu saja.

“Ini jelas pengkhianatan moral. Publik pembayar pajak  berhak tahu ke mana larinya uang pajak mereka. Publik pembayar pajak  berhak marah ketika fakta di depan mata coba ditutupi dengan permainan opini,” tegasnya.

Sadam menegaskan bahwa menghapus OB 2024 adalah penghinaan terhadap akal sehat masyarakat. Oleh karena itu, kata Sadam, Asep Papay dan pihak yang bertanggung jawab diminta memberikan jawaban terbuka kepada publik, bukan justru mengaburkan fakta dengan retorika kesewenang – wenangan.

“Hentikan pembodohan publik dengan opini. Rakyat butuh jawaban, bukan dalih. Uang pajak masyarakat yang di kelola pemerintah adalah amanah,” tegasnya.

“OB Sekda yang digelar berulang-ulang dengan uang pajak rakyat adalah contoh nyata kebijakan tanpa moral,” imbuhnya di akhir. (eki)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Desa

LURAGUNG (MASS) – Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, saat ini tengah berlangsung. Proyek yang telah berjalan selama satu...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615/Kuningan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Lamping Kidang, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Upaya pencarian terhadap korban siswa SMP yang hanyut di aliran sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Gio siswa kelas VIII SMPN 3 Ciawigebang, warga Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anak buah Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI) Raja Juli Antoni, justru terlihat dalam aksi unjuk rasa ke Balai Taman Nasional...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNG) Kabupaten Kuningan, Rabu (10/12/2025) siang. Dalam...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan meraih predikat Akreditasi Baik Sekali. Pencapaian tersebut dituangkan dalam Surat...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) baru saja menggelar kegiatan Government Lecturer Forum (Govlectrum) bertema “Kuningan Economic Growth” melalui...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait pembukaan jalan yang disebut-sebut menyerupai sirkuit serta penggunaan alat berat di kawasan lereng Gunung Ciremai akhirnya dijawab oleh manajemen...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Situasi di Balai Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan yang sempat ramai pada Senin (8/12/2025) terkait adanya penyegelan, kini telah kembali...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Maju ke Liga 4 Nasional, Pesik Kuningan, kini menjadi harapan dan bahan perbincangan publik, terutama pecinta olahraga sepakbola. Saat ini, antusiasme...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Menjelang momen libur natal dan tahun baru (Nataru), harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan harga, Senin (12/8/2025). Harga komoditas seperti...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah era digital, namun data antar intansi pemerintah masih saja tidak singkron. Masa, kendaraanya sudah hilang, dilaporkan ke polisi dan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kontestasi pencalonan Ketua Cabang PMII Kuningan di depan mata. Semangat baru regenerasi kepemimpinan di tubuh PMII, tengah bergejolak. Salah satu yang...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) resmi menutup sementara jalur pendakian via Linggajati mulai 30 Oktober hingga 6 November 2025. Penutupan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan dilaporkan hilang diduga tenggelam di aliran sungai Cisanggarung Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Selasa (28/10/2025)...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan mengungkapkan bahwa retribusi pendapatan dari pengelolaan sampah sekitar Rp 1 Miliar per tahun. Namun, biaya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan sampah di Kabupaten Kuningan, terutama soal Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang overload, cukup memprihatinkan. Merespon masalah sampah, Kepala Dinas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengelolaan sampah di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan apalagi diketahui bahwa Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) nya, sudah terbilang overloud. Meski begitu,...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Pada Minggu (26/10/2025) pagi kemarin, udara terasa berbeda di kawasan perumahan Pesona Mutiara Kasturi (PMK). Ratusan langkah beriringan, bukan sekadar berlari,...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Harga telur dan daging ayam di pasaran terpantau masih tinggi dan belum menunjukkan tanda menurun hingga hari ini, Senin (27/10/2025). Sementara,...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN)...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Seekor lutung Jawa liar membuat geger warga Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung. Hewan liar itu dilaporkan sempat menyerang warga, sebelum akhirnya melarikan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang berlokasi di Desa Ciniru, Kecamatan Jalaksana, menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Kala kuninganmass.com melakukan pantauan langsung...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Setelah penandatanganan kerjasama pinjaman jangka menengah antara Pemkab Kuningan dan BJB, Kamis (16/10/2025) kemarin, Kepala BPKAD Kuningan Deden Kurniawan M Si,...

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Motekar Desa Partawangunan Kecamatan Kalimanggis, memiliki budidaya ikan lele sebagai program ketahanan pangan desa. Ribuan bibit...

Exit mobile version