KUNINGAN (MASS) – Pucuk pimpinan daerah baik eksekutif maupun legislatif, sudah saatnya diduduki kaum milenial. Sebab tidak menutup kemungkinan pembangunan Kuningan akan lebih menggebrak.
Pernyataan ini dilontarkan Pemerhati Kebijakan Daerah, Adi Rahmat Hidayat, Rabu (9/3/2022). Setelah merasakan sepak terjang kepemimpinan sekarang dan terdahulu, ia ingin agar kaum muda diberikan porsi besar.
“Biarpun dianggap masih hijau, kaum milenial itu jangan dipandang sebelah mata. Potensinya sangat besar karena semangatnya masih tinggi, kenekatannya juga, bahkan idealismenya masih tinggi sehingga kecil kemungkinan “larak-lirik”nya,” ujar Adi.
Terlebih di era digitalisasi sekarang ini, kaum muda dianggap Adi lebih melek teknologi. Tidak sedikit kaum tua yang menyerahkan urusan digital kepada kaum muda lantaran kurang menguasai.
Sementara itu, periode sekarang gedung parlemen daerah sudah banyak diduduki oleh kader milenial. Tidak menutup kemungkinan pada pemilu yang akan datang, jumlah kader milenial akan lebih banyak lagi.
Banyaknya para kader muda partai yang kini menduduki kursi Legislatif dianggap mewakili milenial menjadi gambaran bahwa nuansa politik di Kuningan ini memberikan kesan positif bagi mereka. Hal tersebut membuka peluang bagi para milenial yang berhasrat mengabdikan dirinya di jalur politik.
Beberapa nama kader milenial yang dinilai merakyat, termasuk dekat dengan media diantaranya, Mohamad Apip Firmansyah, S.Sy. dari partai PKB, Kang Yaya dari partai PKS, Nurcholis Mauludinasyah dari partai Gerindra, Ade Abdul Ja’far Siddiq, S.Sos., M.Kesos. dari Partai PAN serta Didit Pamungkas, SE., MM. dari Partai Golkar.
Kelima nama tersebut di anggap dapat berkomunikasi baik dengan awak media untuk memberikan informasi dan mensosialisasikan terkait kinerja Anggota masing-masing di alat kelengkapan dewan masing-masing. (deden)
