KUNINGAN (MASS)- Sejak Acep Purnama menjabat Bupati Kuningan. Banyak kegiatan keagaman yang rutin digelar di Pendopo Kuningan.
Pendopo dikembalikan fungsinya menjadi tempat untuk umum dan berkumpul masyarakat. Seperti pada Jumat (2/1/2018) digelar Yasinan Akbar dan Doa. Kegiatan ini digelar rutin tiga bulan sekali.
Tampak hadir Ketua MUI, Kepala SKPD, Majelis Taklim, Tim Penggerak PKK, GOW, DWP dan lainnya. Pada kesempatan itu juga dilakukan juga penyerahan secara simbolis 1 set hadroh dan Rebana ke Majelis Taklim Nurul Huda Desa Bungur Beres dan MT At-Taqwa Desa Suganangan.
Dalam Kultumya KH Mamat Rahmatullah, mengingatkan sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa pada Allah SWT, tentu tidak akan pernah terlepas dari ibadah. Banyak kesempatan untuk ibadah selama memiliki niat.
“Baik itu ibadah secara langsung kepada Allah seperti salat, puasa, zakat, naik haji, maupun kepada sesama umat manusia yang didalamnya berkaitan dengan masalah tolong menolong, muamalah, berbuat baik pada kedua orang tua, dan lain sebagainya,” ujar dia
Dikatakan, adapun ibadah terbagi tiga yaitu ibadah hati, ibadah lisan dan ibadah anggota badan atau perbuatan. Ibadah hati (qalbiah) antara lain memiliki rasa takut, rasa cinta, mengharap, ikhlas, tawakkal.
Sementara ibadah lisan dan hati (lisaniyah wa qalbiyah) antara lain dzikir, tasbih, tahlil, tahmid, takbir, syukur, berdoa, membaca ayat Al-qur’an. Dan terakhir ibadah perbuatan fisik dan hati (badaniyah wa qalbiyah) antara lain salat, zakat, haji, berjihad, berpuasa.
Sementara itu, Bupati H Acep Purnama mengatakan, melalui kegiatan ini akan meningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. Dengan berdoa dan yasinan tentu untuk senantiasa memohon ampunan, perlindungan, pertolongan dan diberikan rahmat dan karunia-Nya. Untuk meraih keselamatan hidup di dunia dan akhirat kelak.
“Saya ucapkan terimakasih kepada para ulama, kyai, ustad dan pihak lainnya yang telah turut serta membangun Kuningan dengan bekal agama sesuai dengan visi Kuningan MAS.(agus)
