KUNINGAN (MASS) – Kebakaran melanda sebuah rumah milik Etih (55), seorang guru SD yang tinggal di Lingkungan Pasapen RT 6 RW 4, Kelurahan Kuningan, Kecamatan Kuningan, Minggu (14/9/2025). Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp19.750.000,-
Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, mengungkapkan bahwa kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik di salah satu kamar lantai dua rumah Etih.
“Pemilik rumah awalnya menyadari adanya suara letupan dari lantai atas saat sedang memasak di dapur lantai satu. Saat diperiksa, api sudah membesar dan membakar kamar di lantai dua. Melihat api mulai merambat ke atap, Ibu Etih segera meminta bantuan warga sekitar,” terang Andri.
ia menyebutkan, pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 13.38 WIB dari sodara Uyud yang merupakan tetangga korban. Menindaklanjuti laporan tersebut, Andri kemudian memimpin Tim pemadam ke lokasi kejadian.
“Kami berangkat menuju lokasi pukul 13.43 WIB, tiba lima menit kemudian. Tim langsung melakukan tindakan pemadaman,” ujarnya.
Andri secara langsung memimpin proses pemadaman dibantu 13 personel dengan dukungan 2 unit kendaraan pemadam (randis pancar). Menurutnya, Api berhasil dipadamkan secara menyeluruh pada pukul 14.45 WIB.
“Dalam proses pemadaman kami dibantu oleh warga sekitar, aparat Kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta Kapolsek Kuningan dan jajarannya,” tuturnya.
Peristiwa tersebut ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp19.750.000,- Barang-barang yang terbakar diantaranya, Bangunan seluas 9 m², satu set kasur dan ranjang, lemari beserta isinya dan peralatan rumah tangga lainnya.
Damkar Kuningan menghimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik.
“Masyarakat harus lebih meningkatkan kewaspadaan, seperti rutin periksa instalasi listrik dan selalu cabut kabel peralatan elektronik yang tidak digunakan. Tindakan ini dapat melindungi diri dan keluarga dari bahaya kebakaran,” pungkasnya. (didin)