KUNINGAN (MASS) – Kabar duka datang dari Desa Sayana Kecamatan Jalaksana, tepatnya Blok Cipendey RT/RW 01/01, Minggu (30/4/2023) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Dimana, salah satu rumah warga terbakar hebat. Bukan hanya rumah yang menjadi korban si jago merah, penghuninya pun ikut tak selamat dari ganasnya kobaran api.
Adalah almarhum Kasih (44), seorang ibu rumah tanga yang tinggal di bangunan berukuran 9mx10m =90m². Diketahui, perempuan berkebutuhan khusus yang menjadi korban itu, tinggal seorang diri.
Menurut keterangan Kadus 1 Adhari (53) didampingi Kades Supriadi (46), pada pukul 20.30 WIB api sudah terlihat membesar dan membakar ruangan tengah rumah almarhumah Kasih.
Saksi, yang rumahnya berdekatan itu, sempat berusaha memanggil pemilik rumah sambil memanggil warga lainnya untuk memadamkan api.
Kadus, bersama warga memadamkan api dengan cara bergotong royong dengan alat seadanya. Sembari memadamkan api, warga terus memanggil-manggil penghuni rumah.
Karena api semakin membesar serta atap bangunan sudah ambruk, warga tidak berani menerobos kedalam rumah. Kebakaran, akhirnya dilaporkan Kades ke Polsek Jalaksana dan UPT Damkar Satpol PP Kuningan, setelah 50-55 menit pasca kebakaran.
Keplaa Damkar M Khadafi Mufti kemudian merespon laporan itu dengan menurunkan belasan anggota dan relawan. Bersama- sama dengan kepolisian, TNI, BPBD, PLN, Aparat Kecamatan, Pemdes dan warga setempat, api baru bisa dipadamkan setelah 1,5 jam berjibaku.
“Saat proses pemadaman pemilik rumah ikut terbakar dan meninggal dunia dengan luka bakar hampir 75 %. Pemilik rumah diketahui sudah meninggal dari pihak pemerintahan desa dan Polsek Jalaksana,” ujar Khadafi.
Diduga, penyebab kebakaran dari arus pendek listrik. Korban sendiri dibawa ke RSUD 45 Kuningan untuk dilakukan autopsi dan penangan selanjutnya diserahkan ke pihak kepolisian.
“Korban tinggal seorang diri dan sangat disayangkan laporan kejadian kebakaran yang dilaporkan ke pihak Damkar Kabupaten Kuningan agak terlambat,” ujar Khadafi.
Adapun, dari kebakaran itu total kerugian diperkirakan mencapai 140juta rupiah. (eki)