KUNINGAN (MASS) – Mungkin kalian yang sering berada di sekitar Jalan Siliwangi pada siang hari, tidak asing dengan lirik ini.
~Rosalinda nya raos nya lada~
~Nikita Willy, Awak Nyeri Can aya nu meli~
Dengan suara yang khas, dan nada yang aneh dan unik, bait ini melekat di masyarakat sekitar.
Tentu mereka sudah biasa mendengarnya, suara khas dari seorang penjual krupuk yang dipikul sembari jalan kaki.
Mungkin itulah yang membuatnya menjadi ‘artis’ jalanan. Kehadirannya dengan membawa berbagai jenis krupuk, selalu membuat ‘heboh’ sekaligus menghibur.
Waktu itu, kuninganmass.com juga secara tak sengaja bertemu di sekitar Jalan Siliwangi, tepat di depan sebuah ruko cake Twin Bakery.
Kehadiran pedagang krupuk ini, benar-benar membuat banyak orang berkumpul dan mengerubunginya. Sebagian membeli, sebagian memang hanya ingin ‘menggoda’ atau menonton saja.
Lelaki yang berdagang itu, bernama Rohanda. Warga asal Desa Manislor Kecamatan Jalaksana itu juga mengaku, sudah 9 tahunan berdagang.
“Bisa ti Cirendang sampe Ciloa lah,” jawabnya saat ditanya seberapa jauh biasanya memikul dagangan, Selasa (27/10/2020) siang.
Badannya yang sedikit gempal, dengan nada jualan yang ‘lucu’ memang kerap menjadi pusat perhatian.
Beberapa akan selalu tertawa melihatnya. Sedangkan Rohanda, tetap berjualan tanpa terlihat banyak beban.
Rohanda juga memang orang yang seru. Beberapa orang ‘menggoda’ cara jualannya yang nyentrik. Tapi lelaki itu, kerap menanggapinya dengan santai dan bercanda sewajarnya.
Adapun yang dijualnya memang cukup beragam. Mulai dari krupuk melarat, krupuk kuning, kacang-kacangan, serta makanan ringan lainnya dengan harga yang sangat terjangkau, 2 ribu per bungkus. (eki)
