KUNINGAN (MASS) – Kabupaten Kuningan merupakan salah satu daerah di Provinsi Jabar yang masuk ketegori rawan bencana. Hal ini sangat disadari oleh Pemkab Kuningan.
Untuk itu agar tidak banyak korban yang ditimbulkan ketika bencana, maka berbagai uapaya dilakukan oleh pihak BPBD Kuningan.
Salah satu langkah nyata adalah dibangunannya rumah tahan gempa dengan sistem Risha (Rumah Instan Sederhana Sehat). Sistem Risha coba diterapkan di Desa Karangsari Kecamatan Darma.
“Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) mempunyai konsep bahwa seluruh komponen rumah dapat di bongkar-pasang atau knock down system yang memiliki sistem struktur fleksibel yaitu sesuai kebutuhan dan selera pemilik,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin SE Selasa (28/11/2017) ketika meninjau ke Karangsari.
Dikatakan, kelebihan Pembangunan Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) dapat dilakukan dalam waktu singkat. Untuk tipe 36m2 hanya perlu 2 hari untuk mendirikannya, bahkan bisa hanya 1 hari (bilamana kondisi SDM dan lapangan memenuhi syarat).
Pendek kata lanjut dia, sistem ini banyak kelebihan dan aman bagi warga terutama di daerah rawan bencana. Selain di Karangsari, sistem Risha sudah dilakukan di beberapa tempat seperti tempat relokasi Dusun Cimoeng Kecamatan Ciwaru dan juga Desa Kawungsari.
Seekdar informasi pemasangan dengan sistem knock down diikat dengan mur-baut. Pemasangan tidak butuh tenaga ahli. Dengan buku manual, tukang biasa pun bisa melakukannya.
Rumah instan ini memakai tiga komponen panel beton sebagai elemen struktur. Dengan tiga komponen tersebut dapat membentuk struktur mulai dari pondasi, sloof, kolom, balok dan kuda-kuda.
Bahkan panel struktur itu dapat berfungsi sebagai tiang pagar, drainase, carport dan tangga (optional). Bila ada panel yang rusak bagian yang rusak bisa diganti secara parsial seperti suku cadang mobil. (agus)
