KUNINGAN (MASS) – Dalam mengisi masa kampanyenya, Cawabup Paslon AR, M Ridho Suganda menyapa warga Desa Taraju Kecamatan Sindangagung. Anak bungsu bapak pembangunan, H Aang Hamid Suganda itu mendapat sambutan antusias.
Di Taraju, Ridho yang datang bersama relawan Merah Putih itu mendadak diberhentikan warga. Setelah turun dari mobilnya, ia diminta untuk naik Sisingaan dari kesenian Burok Tria Nada binaan Ormas Siluman.
Cawabup muda pendamping Acep Purnama ini pun kemudian diarak meriah menuju lokasi acara. Saat Ridho turun dari burok, warga semakin membanjiri lokasi. Mereka antri meminta berjabat tangan, sekaligus selfie dengan cawabup nomor 3 itu.
Dihadapan kerumunan warga Desa Taraju, Ridho Suganda memaparkan visi misi Paslon Acep-Ridho dalam Pilkada Serentak 2018. Ridho mengajarkan bagaimana berpolitik cerdas kepada warga Desa Taraju. Ia meminta dengan tegas kepada seluruh pendukung dan simpatisannya untuk tidak menjelek-jelekan paslon lain.
“Kedepan, bila pasangan calon lain berniat mengunjungi warga Taraju, silahkan diterima. Silahkan dipilih mana calon yang terbaik untuk masyarakat,” kata Ridho.
Masyarakat dimintanya juga harus menghapus budaya money politics dalam pesta demokrasi. Sebab hal itu jelas sangat membodohi masyarakat. Ia meminta agar memilih pemimpin yang mengajarkan untuk berpolitik cerdas. Tidak melulu harus membeli suara rakyat.
“Saya bersama Pa Acep ingin menciptakan situasi pilkada tenteram sesuai aturan. Pilihlah pemimpin berpengalaman. Kuningan harus dipimpin oleh pemimpin yang berkesinambungan, untuk melanjutkan program pemerintah,” serunya.
Ridho berharap kepada masyarakat, pada 27 Juni nanti untuk berbondong-bondong mendatangi TPS. Ia menganjurkan untuk tidak mengambil sikap golput. Sebab jika golput, menurut dia, itu tidak mencerminkan warga negara yang baik. (deden)