KUNINGAN (MASS) – Setelah sebelumnya dikabarkan PDIP dan PKS yang masing-masing mengusung HM Ridho Suganda dan Dr Alfan Syafi’i bakal berkoalisi, info terbaru justru mencuat gosip “bercerai”. Kabarnya, kedua partai yang distigmakan “musuh bebuyutan” itu batal bersatu.
Belum ada kepastian termasuk alasan jelas terkait perceraian tersebut. Ketua DPD PKS Kuningan, Dwi Basyuni kala dikonfirmasi justru awalnya mengeluarkan jawaban normatif.
“Mohon doanya semoga PKS dapat pasangan dan koalisi terbaik serta menang penuh berkah di pilkada 2024,” kata politisi kyai yang kerap disapa kang Abas itu, Selasa (6/8/2024).
Namun ketika dipertegas lagi dengan pertanyaan mirip, Dwi Basyuni memberikan jawaban diplomatis.
“Lho kan belum nikah? Bagaimana dikatakan cerai?,” ujarnya dengan nada tanya.
Kang Abas mengimbuhkan, semua masih menunggu rekomendasi pimpinan DPP. Tak heran jika dirinya tidak memberikan jawaban lugas perihal kabar perceraian PDIP dan PKS.
“Semua masih nunggu rekom pimpinan DPP. Kepastiannya sampai waktu pendaftaran nanti (pendaftaran KPU tanggal 27 Agustus, red),” tandasnya.
Sementara, Sekretaris DPC PDIP Kuningan Nuzul Rachdy mengaku masih terus komunikasi. “Kita masih terus berkomunikasi,” ujarnya. (deden)