Connect with us

Hi, what are you looking for?

Education

Ribuan Orang Baca Buku Bersama

KUNINGAN (MASS)- Untuk meningkatkan minat baca, rajin belajar dan giat berkarya.  Ribuan siswa dan guru membaca buku bersama-sama yang memadati ruas Jalan Siliwangi.

Kegiatan Literasi Akbar ini digelar oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kuningan, Minggu (17/11/2019). Mereka sekitar 15 menit membaca buku secara khusu.

Ketua PGRI Kab. Kuningan H Pipin M Aripin  mengatakan, untuk  meningkatkan minat baca dan menurunkan tingkat buta aksara,  dibutuhkan komitmen bersama. Hal ini bukti nyata agar buta aksara menurun.

“Kebersamaan ini dengan tujuan menumbuhkembangkan budaya literasi pada ekosistem pendidikan mulai dari kelurga, sekolah dan masyrakat dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat sebagai upaya peningkatan kualitas hidup,”katanya.

Ia menjelaskan, dalam rangkaian kegiatan ini dilakukan juga  deklarasi bersama untuk mewujudkan gerakan literasi Nasional melalui kegiatan gerakan literasi sekolah. Gerakan literasi masyarakat, dan literasi keluarga dan lainnya.

“Untuk itu PGRI Kuningan bersama Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah, Polres Kuningan, Kodim 0615 dan Kejaksaan Negeri mendukung Gerakan Literasi Nasional,” katanya.

Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda menuturkan, literasi akbar sebagai wahana memberikan waktu bersama sama untuk membaca. Semoga menjadi spirit tumbuhnya budaya gemar membaca, rajin belajar, dan giat berkarya.

“Kegiatan ini sebagai wujud dukungan dan sinergisitas antara pemerintah daerah dan PGRI Kuningan dalam upaya menumbuhkan dan meningkatkan minat baca. Dan bagian yang tak terpisahkan sebagai pendukung terwujudnya Kuningan menuju Kabupaten Pendidikan,”ungkapnya.

Wabup juga mengajak pada seluruh guru sebagai insan pendidik, dan peserta didik sebagai penerus bangsa tidak sekedar memiliki kemauan baca, tulis, dan hitung. Lebih dari itu, melek ilmu pengetahuan dan teknologi, keuangan, budaya dan kewarganegaraan, berpikir kritis, dan peka terhadap lingkungan.

“Sehingga literasi dapat dijadikan salah satu bekal untuk menjalani kehidupan yang berkualitas dan bermartabat,”harapnya. (agus).

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version