KUNINGAN (Mass) – Dalam rangka peresmian Situ Cibarungut, ratusan warga Desa Linggasana Kecamatan Cilimus rela menceburkan diri ke situ untuk berlomba mencari ikan. Kegiatan unik ini sengaja digelar pemerintah desa, sebagai wujud syukur atas dibangunnya situ sekitar 2 bulan lalu.
Kepala Desa Linggasana Hj Henny Rosdiana SH kepada awak media kemarin, Senin (21/11), mengatakan, Situ Cibarungut yang baru dibangun adalah salah satu sumber pengairan untuk pesawahan masyarakat Linggasana. Adanya situ ini, diharapkan kegiatan bertani warganya bisa berjalan dengan lancar karena pengairan sudah memadai dengan memanfaatkan situ.
“Situ Cibarungut ini sengaja dibangun, karena potensi airnya disini sangat bagus untuk kebutuhan bertani masyarakat. Mudah-mudahan dengan adanya sarana pengairan ini masyarakat, khususnya para petani disini bisa terbantu dan segala jenis pertanian bisa tumbuh dengan subur dan menghasilkan,” ungkapnya.
Dikatakan, tak saja hanya untuk pengairan, di kawasan Situ juga terdapat sejumlah lokasi yang berpotensi untuk dijadikan tempat wisata lokal. Bahkan, direncakanan akan memanfaatkan Situ untuk wisata masyarakat, salah satunya dengan dibuatkan fasilitas sepeda air, gazebo dan lain sebagainya.
“Memang kalau kita lihat, disini sangat berpotensi untuk kedepan bisa dikembangkan menjadi tempat wisata. Ya kita bisa nanti memfasilitasinya dengan mengadakan sepeda air, gazebo dan lain-lain,” ujarnya.
Sementara Bupati H Acep Purnama SH MH mengaku kagum, dengan banyaknya potensi sumber daya alam di wilayah Kabupaten Kuningan, termasuk potensi sumber mata air di Desa Linggasana. Ia pun meminta agar masyarakat setempat bisa memanfaatkan Situ Cibarungut yang baru diresmikannya itu dengan baik.
“Potensi sumber daya alam di Kuningan memang banyak dan harus dimanfaatkan oleh masyarakat. Khusus untuk Situ Cibarungut, silakan ditata dan dikelola dengan baik juga, jangan sampai ada sampah berserakan,” jelasnya.
Paling penting kata Acep, Situ itu harus ditata dan dikelola dengan baik, terutama sampah jangan sampai dibuang sembarangan.
“Kalau memang ini nantinya akan dijadikan tempat wisata, saya yakin ini akan terwujud sesuai dengan keingingan Ibu Kuwu,” pungkasnya. (andri)