KUNINGAN (MASS) – Pusat Bahasa Universitas Kuningan (Uniku) telah merekrut Language Center Volunteer sebanyak 4 orang. Para volunteer itu akan dibekali dengan berbagai pelatihan serta akan dilibatkan dalam berbagai event Pusat Bahasa Universitas Kuningan.
Even pusat bahasa itu adalah Pelatihan TOEFL (Test of English as a Foreign Language), TAEP (Test of Academic English Proficiency), dan Pelatihan BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing).
“Sehubungan dengan meningkatnya permintaan akan pelatihan bahasa, Pusat Bahasa Universitas Kuningan merekrut empat orang language center volunteer,” jelasnya Kepala Pusat Bahasa Uniku, Marwito Wihadi, yang ditemui tim uniku.ac.id, Kamis (27/11/2019).
Nantinya, mereka akan dilibatkan dalam berbagai acara Pusat Bahasa, terutama yang akan dilaksanakan pada awal bulan Desember ini. Keempat volunteer ini bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan pada TOEFL preparation, serta membantu suksesnya acara TAEP dan pelatihan BIPA.
Language center volunteer yang direkrut adalah mahasiswa Universitas Kuningan yang berasal dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, yaitu Dwi Puji Nurhayati, Jihan Ananda. Lalu, Nurina Ramadhanty, dan Taoufik Septiyana.
Para Language Center Volunteer ini disyaratkan sudah mencapai skor TOEFL minimal 475 dan dikontrak selama satu tahun. Selain keikutsertaan dalam rancangan acara oleh Pusat Bahasa Universitas Kuningan, mereka juga akan difasilitasi dengan berbagai pelatihan.
Pelatihan itu diantaranya TOEFL Instructure untuk kemudian mengajar TOEFL Preparation Class. Setelah 1 tahun, mereka berkesempatan untuk menjadi Instruktur bahasa, bahkan mengikuti program BIPA di luar negeri, program peningkatan fungsi bahasa Indonesia yang sedang digalang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Marwito berharap, dengan direkrutnya language center volunteer ini akan membantu serangkaian acara dan pelatihan oleh pusat bahasa demi memajukan kualitas pendidikan bahasa Inggris.
“Mengingat padatnya acara yang diselenggarakan oleh Pusat bahasa, perekrutan para volunteer tersebut, diharapkan dapat membantu serangkaian acara dan pelatihan yang dirancang oleh Pusat Bahasa Uniku untuk memajukan kualitas pendidikan bahasa Inggris,” ujarnya. (agus)