KUNINGAN (MASS)- Saat meninjau pekerjaan rehabilitasi Bendung Cikeusik di Kecamatan Cidahu (31/8/2021), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta rehabilitasi dilakukan dengan memperhatikan kualitas.
Ia juga meminta pekerjaan dipercepat untuk mengantisipasi datangnya musim hujan dan risiko banjir.
“Kerjakan yang benar, jangan kurangi kualitasnya karena infrastruktur air irigasi ini penting buat masyarakat. Apalagi umurnya sudah 100 tahun lebih,” pesan Menteri Basuki, seperti dikutip dari IG kementrian PUPR.
Diterangkan, rehabilitasi Bendung Cikeusik akan mengembalikan dan mengoptimalkan layanan untuk Daerah Irigasi Cikeusik sesuai kapasitas awal seluas 6.899 Ha.
Optimalnya layanan tersebut diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan petani di Kuningan.
Basuki menerangkan, rehabilitasi meliputi perbaikan tubuh bendung, kolam olak, sayap hulu dan hilir, perkuatan tanggul, perbaikan lantai jembatan, dan perbaikan lanskap.
Saat ini dengan progres fisik 79,55%. Sedangkan rehabilitasi ditargetkan rampung pada November 2021.
Sekedar informasi Bendung Cikeusik usianya lebih dari 100 tahun. Kala itu dibangun pada zaman Belanda. Pada tahun 1978 pernah direbilitasi. Bendung ini memiliki peran penting dalam untuk sektor pertanian.(agus)