Connect with us

Hi, what are you looking for?

https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475

Netizen Mass

Refleksi Sumpah Pemuda Terhadap Mahasiswa Di Era Krisis Sosial

KUNINGAN (MASS) – Setiap tahun kita memperingati Hari Sumpah Pemuda untuk mengenang jasa para pemuda pelopor perjuangan bangsa Indonesia. Pemuda adalah individu dengan karakter yang dinamis, bahkan bergejolak, dan optimistis, namun belum memiliki pengendalian emosi yang stabil. Pemuda harus mendapatkan bimbingan yang tepat supaya menjadi sumber daya manusia unggul. Oleh karena itu IPMK-YK menyediakan wadah untuk para mahasiswa kuningan yang berada di jogja untuk bersama-sama merefleksi kembali momen sumpah pemuda didalam kegiatan Kajian Strategis yang bertema “Refleksi Sumpah Pemuda Terhadap Mahasiswa Di Era Krisis Sosial”

Sumpah Pemuda, yang diumumkan pada 28 Oktober 1928, harus terus diperbarui untuk mengikuti perkembangan zaman. M. Yamin, Amir Sjarifuddin, Sugondo Djojopuspito, WR Soepratman, Johanes Leimana, dan pemuda lainnya berhasil memberikan pondasi yang kuat bagi generasi berikutnya. Mereka menanamkan semangat kesatuan, kebanggaan, dan kesetiaan dalam Sumpah Pemuda. Sebagai generasi penerus, kita tidak dapat menghilangkan nilai-nilai positif yang terkandung dalam Sumpah Pemuda. Oleh karena itu, untuk memelihara dan meneruskan nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda, kita harus memahami artinya.

 Meskipun tugas ini tidak akan mudah, itu tidak berarti mustahil. Selain itu, Sumpah Pemuda sudah menjadi identitas warga negara Indonesia. Kita tidak akan pernah kehilangan budaya gotong royong, saling menghormati, mempertahankan kerukunan, dan mempertahankan persatuan dan kesatuan. Oleh karena itu didalam tulisan ini saya akan mengajak seluruh pembaca untuk merefleksi kembali makna Sumpah Pemuda, dari Sejarah hidup seorang tokoh Intelektual yang Bernama Soe Hok Gie.

Siapa yang tak kenal seorang sosok Soe Hok Gie? Namanya harum sebab perjuangan-perjuangannya dalam menentang ketidakadilan. Selalu menggetarkan hati jika dikenang dan diceritakan bagi siapa saja. Di kalangan mahasiswa Indonesia bahkan hingga sekarang, nama Gie masih menjadi ikon penting dalam dunia pergerakan mahasiswa, yang kegigihan dan keidealisannya, serta tak tergoda dengan apa yang namanya kekuasaan dapat menjadi teladan dan menginspirasi. Salah satu buku yang terkenal dari beliau adalah Catatan Seorang Demonstran. Buku ini merupakan buku yang beliau tulis dari semenjak belia berkuliah di UI dan aktif dalam kegiatan MAPALA juga menjadi bagian atau tokoh pendiri MAPALA itu sendiri.

Refleksi Sumpah Pemuda bagi mahasiswa di era krisis sosial menemukan relevansi mendalam dalam perjuangan dan pemikiran Su Hok Gie, seorang aktivis dan intelektual muda Indonesia yang dikenal gigih membela kebenaran dan keadilan pada masa orde lama dan awal orde baru. Sebagai mahasiswa yang tanggap dan berani dalam menghadapi isu sosial, Gie memberikan teladan yang selaras dengan nilai-nilai Sumpah Pemuda, yang dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa masa kini. Ada 5 point reflektif mengenai sumpah pemuda dan inspirasi dari Su Hok Gie untuk mahasiswa di era krisis sosial

Yang pertama yaitu Integritas dan Keberanian dalam Menyuarakan Kebenaran. Gie dikenal sebagai sosok yang berani melawan ketidakadilan dan korupsi, meski harus berhadapan dengan risiko tinggi. Dalam bukunya, Catatan Seorang Demonstran, Gie sering menuliskan kritiknya terhadap pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat. Sikapnya ini mencerminkan semangat Sumpah Pemuda untuk bersatu dalam membangun bangsa yang adil dan makmur. Mahasiswa dapat meneladani keberanian Gie untuk bersuara dalam memperjuangkan kebenaran, terutama dalam konteks sosial yang penuh dengan berbagai tantangan.

Yang ke-2 yaitu Kritis terhadap Kebijakan yang Tidak Memihak Rakyat. Seperti yang dilakukan Su Hok Gie, mahasiswa perlu melihat Sumpah Pemuda sebagai pendorong untuk selalu kritis terhadap kebijakan yang menyulitkan rakyat. Gie mencontohkan bagaimana seorang pemuda tidak hanya menerima keadaan, tetapi memiliki tanggung jawab moral untuk mempertanyakan kebijakan yang tidak adil. Dengan menelaah sejarah Gie, mahasiswa masa kini bisa terinspirasi untuk menggunakan intelektualitas dan pengetahuan mereka dalam advokasi yang berpihak pada keadilan sosial.

Yang ke-3 yaitu Persatuan dan Solidaritas dalam Keberagaman. Su Hok Gie adalah sosok keturunan Tionghoa yang aktif dalam pergerakan mahasiswa, meskipun di tengah isu-isu diskriminasi etnis yang seringkali dialaminya. Dalam hal ini, ia menunjukkan bahwa identitas seseorang tidak seharusnya menghalangi kontribusinya pada masyarakat luas. Sikapnya tersebut merefleksikan nilai persatuan dalam Sumpah Pemuda, di mana segala perbedaan identitas disatukan oleh tujuan bersama untuk memajukan bangsa. Di tengah krisis sosial yang memecah-belah, mahasiswa dapat belajar dari Gie untuk memperkuat solidaritas lintas identitas.

Yang ke-4 yaitu Pengabdian Melalui Intelektualitas dan Tulisan. Gie sering menyalurkan kritiknya melalui tulisan dan karya sastra yang tajam serta analisis yang mendalam terhadap situasi sosial. Dengan pena, ia menggerakkan pemikiran publik dan membuka mata terhadap realitas sosial. Ini mencerminkan bahwa kontribusi mahasiswa tidak selalu harus berupa aksi besar, tetapi juga bisa melalui tulisan atau karya yang menginspirasi perubahan. Mahasiswa era sekarang dapat memanfaatkan berbagai media dan platform digital untuk menyuarakan pendapat dan menyebarkan semangat perubahan.

Advertisement. Scroll to continue reading.
mgid.com, 597873, DIRECT, d4c29acad76ce94f improvedigital.com, 1944, RESELLER rubiconproject.com, 9655, RESELLER, 0bfd66d529a55807 adyoulike.com, c1cb20fa2bbc39a8f2ec564ac0c157f7, DIRECT adyoulike.com, a15d06368952401cd3310203631cb18b, RESELLER smartadserver.com, 4577, RESELLER, 060d053dcf45cbf3 e-planning.net, 1c65d16a00e52342, DIRECT, c1ba615865ed87b2 adagio.io, 1417, RESELLER onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, DIRECT appnexus.com, 13099, RESELLER pubmatic.com, 161593, RESELLER, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 11006, RESELLER, 0bfd66d529a55807 Video.unrulymedia.com, 586616193, RESELLER appnexus.com, 15825, DIRECT, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, RESELLER, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, DIRECT videoheroes.tv, 212716, RESELLER, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, RESELLER, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, RESELLER, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, RESELLER Contextweb.com, 562794, RESELLER,89ff185a4c4e857c amxrtb.com, 105199704, DIRECT indexexchange.com, 191503, RESELLER, 50b1c356f2c5c8fc openx.com, 559680764, RESELLER, 6a698e2ec38604c6 rubiconproject.com, 23844, RESELLER, 0bfd66d529a55807 adform.com, 2865, RESELLER pubmatic.com, 161527, RESELLER appnexus.com, 12290, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 sharethrough.com, a6a34444, RESELLER rubiconproject.com, 23844, RESELLER openx.com, 559680764, RESELLER

Yang terakhir yaitu Pengingat untuk Mengedepankan Moralitas dalam Segala Aspek Kehidupan. Dalam setiap pergerakannya, Su Hok Gie selalu menempatkan moralitas di atas segalanya. Ia menekankan bahwa tanpa moral, perjuangan menjadi kosong. Sumpah Pemuda dapat menjadi momentum bagi mahasiswa untuk meneladani nilai moral yang dimiliki Gie, terutama dalam menghadapi krisis sosial yang sering kali menguji integritas seseorang.

Refleksi dari tokoh seperti Su Hok Gie membantu mahasiswa era kini untuk memaknai Sumpah Pemuda bukan sekadar seremonial, melainkan sebagai inspirasi untuk aksi nyata, penuh moralitas, dan keberanian dalam menghadapi tantangan zaman.

Saya mengambil salah satu pesan Su Hok Gie untuk pemuda Indonesia yaitu “Nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah berumur tua. Karena itu aku memilih mati muda.”

Lewat kutipan ini, Gie mengekspresikan kekecewaannya terhadap ketidakadilan yang terjadi di sekitarnya. Namun, pesan ini bukanlah ajakan untuk pesimis, melainkan panggilan untuk pemuda agar berani memilih jalan yang penuh risiko demi mempertahankan kebenaran. Ia menolak kompromi terhadap ketidakadilan, memilih hidup dengan prinsip, meskipun sulit dan penuh tantangan.

Jadi refleksi Sumpah Pemuda bagi mahasiswa di era krisis sosial mendapatkan makna yang lebih mendalam melalui sosok Su Hok Gie. Gie, dengan keberanian dan integritasnya, menjadi contoh nyata bagaimana seorang pemuda bisa menghadapi ketidakadilan dan tantangan sosial dengan kritis, berani, dan berpegang teguh pada moralitas.

Dalam konteks Sumpah Pemuda, mahasiswa saat ini dapat belajar untuk bersatu dalam keberagaman, mengutamakan kepentingan rakyat, menyuarakan kebenaran, serta memanfaatkan intelektualitas untuk perubahan. Melalui semangat seperti Gie, mahasiswa bisa mengambil peran aktif sebagai agen perubahan, menghadapi krisis sosial dengan lebih bijak, berani, dan berintegritas, demi mewujudkan bangsa yang lebih adil dan bersatu.

Oleh: Nadia Ulfadillah, Wakil Sekertaris IPMK-YK – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – Suasana haru dan kebersamaan menyelimuti kegiatan santunan anak yatim yang digelar di Desa Citikur, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, bertepatan dengan 10...

Government

KUNINGAN (MASS) – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kuningan menggelar Forum Grup Discussion (FGD) Standar Pelayanan Publik, Jumat (3/7/2025) kemarin. FGD sendiri, diikuti berbagai...

Education

KUNINGAN (MASS) – Ratusan peserta dari civitas akademi Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) serta masyarakat umum mengikuti Fun Run 5K dalam rangka memeriahkan Milad...

Government

KUNINGAN (MASS) – Meski bersebrangan dengan pasangan Dirahmati (Dian-Tuti) dalam Pilkada, Fraksi PDIP menyatakan dukungan penuh dan apresiasi terhadap RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah...

Education

KUNINGAN -MASS) – Sekolah Rakyat sebuah program pendidikan inklusif yang ditujukan untuk seluruh lapisan masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu, yang menjadi harapan baru. Bupati...

Government

KUNINGAN (MASS) – Fraksi Amanat Restorasi, gabungan antara PAN dan NasDem, meminta Pemerintah Kabupaten Kuningan lebih clear dalam menyusun RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah pesepeda luar negeri terutama dari team yang berasal dari Malaysia dan Brunei Darussalam, diklaim sudah menyatakan kesiapan untuk ikut ajang...

Education

KUNINGAN (MASS) – Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Muhammadiyah Kuningan kembali menggelar salah satu program unggulannya melalui Workshop DISADA (Diskusi Seputar Dakwah), yang digelar...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kuningan baru saja menggelar prosesi pengesahan warga baru tingkat I pada Kamis (3/7/2025), di Balai...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar MSi, angkat bicara terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan PMII Kuningan bersama sejumlah Pedagang Kaki...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Membahas terkait bagaimana Pentingnya Kesehatan Mental Pejabat dan Ketidakhadiran Bupati Kuningan pada Aksi Demonstrasi, Rabu (3/7/2025) Bahwa kesehatan mental pejabat bukan...

Health

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak empat orang warga Dusun Pahing RT 07, Desa Ciherang, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, terpapar penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) pada...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Fraksi PKS DPRD Kabupaten Kuningan menyebut ironis soal kondisi beberapa daerah di Kabupaten Kuningan yang dikenal wilayah tangkapan air, malah krisis...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ciherang, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan telah memulai program pengelolaan peternakan ayam petelur sebagai bagian dari upaya...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten yang digelar Jumat (4/7/2025) siang, Fraksi PKB dalam Pandangan Umum (PU)-nya secara khusus menyoroti kinerja BUMD...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua Dewan Nuzul Rachdy SE alias Zul, nampak absen dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kuningan yang digelar Jumat (14/7/2025) siang ini....

Education

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan diingatkan Fraksi PKS soal kekosongan kepala sekolah yang disebut-sebut mencapai 150 orang tingkat SD dan SMP. Hal itu...

Anything

KUNINGAN – Hj Dian Marina Puspita, istri Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Dapil Jabar X, H Rokhmat Ardiyan, bersama timnya mengunjungi rumah...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan masa khidmat 2025–2030 resmi dikukuhkan pada Senin (30/6/2025). Prosesi pengukuhan dirangkaikan dengan Rapat Kerja...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Komunitas Jalan Bareng berkolaborasi dengan Telkom University baru saja menggelar acara Ngopi: Ngobrolkeun Perkara Ilmu bertajuk “Dari Pasar ke Ponsel: Transformasi...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Kontingen PBSS Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Ciwaru Kecamatan Ciwaruberhasil menyabet 6 medali pada Kejuaraan Pencak Silat Kuningan Melesat antar...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuningan menggelar kegiatan pra-Musyawarah Anak Cabang (pra-Musancab), Kamis (3/7/2025) di Aula Bale...

Health

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kuningan terus berupaya menunjukkan komitmennya dalam menanggulangi masalah stunting. Salah satu langkah yang dilakukan berupa program pemberian...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Menyikapi fenomena mulai banyaknya tugu di puncak Gunung Ciremai, Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) menyatakan bahwa jalur pendakian seperti Apuy...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Gunung Ciremai sebagai gunung tertinggi di Jawa Barat, yang terletak di antara Kabupaten Kuningan dan Majalengka, terus menjadi primadona bagi para...

Government

KUNINGAN (MASS) – Menanggapi aksi unjuk rasa yang dilakukan PMII Kuningan bersama puluhan pedagang kaki lima (PKL) di depan Gedung Pendopo, Rabu (2/7/2025), Kepala...

Advertisement
Exit mobile version