KUNINGAN (MASS) – Pemilihan Serentak untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan Walikota dan Wakil walikota serentak tahun 2024 telah dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 dengan aman damai dan lancar tentunya setelah melewati tahapan yang cukup Panjang dari mulai persiapan sampai dengan pelaksanaan tahapan sebagaimana amanat PKPU Nomor 2 Tahun 2024.
Meskipun akhir-akhir ini dari keberhasilan pemilihan baik Pemilu dan Pilkada belum bisa seperti halnya Pemilu tahun 1955 namun secara esensi pelaksanaan pemilihan dengan berbagai dinamikanya pemilihan tentu tidak lepas dari Undang-undang, Peraturan serta Keputusan KPU sebagai dasar hukum dari semua pelaksanaan pemilihan. Kerja-kerja secara kolektif dan kolegial tentu senantiasa dilaksanakan oleh seluruh penyelenggara dan peserta dalam pemilihan tersebut khususnya Pemilihan serentak tahun 2024.
Terkait angka pertisipasi, keterlibatan masyarakat serta keberhasilan pada pemilihan tentunya dapat ditentukan oleh kolaborasi berbagai pihak terkait dalam pemilihan, bagi Komisi Pemilihan Umum sendiri khususnya di Kabupaten Kuningan tentunya pemilihan apapun sangatlah tidak mudah karena pengguna hak pilih tentunya mempunyai prinsip dalam menyampaikan hak pilihnya di Temmpat Pemungutan suara (TPS) secara sadar dan sesuai hati nurani.
Pada setiap pemilihan tentunya tidak pernah lepas daripada asas pemilihan yang dilaksanakan secara Langsung Umum Bebas Rahasia Jujur dan Adil (LUBER JURDIL), unsur-nsur itu dipastikan dapat dilaksanakan dalam setiap pemilihan, Asas Langsung tentunya pemilihan dilaksanakan secara langsung di TPS, Asas Umum tentunya pemilihan dipastikan dilaksanakan oleh masyarakat secara umum baik peserta maupun pemilih dan penyelenggara, Asas Bebas tentunya para pemilih diberikan kebebasan untuk memilih pilihannya sesuai hati dan nuraninya, Asas Rahasia dipastikan pemberian hak suara dilaksanakan di bilik suara untuk menjaga kerahasiaan pilihannya masimg-masing, Asas Jujur tentu saja pemilihan dilaksanakan menurut hasil keputusan para pemilihnya dalam menentukan pilihan, Asas Adil tentunya pemilihan itu milik seluruh warga masayarakat NKRI tanpa membeda-bedakan status bagi yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih.
Sekiranya ada warga masyarakat khususnya di Kabupaten Kuningan mengatakan Pilkada itu mudah tentunya sangat keliru karena pemilih itu tidak akan berkata seperti itu, menentukan pilihan untuk pemimpin 5 tahun kedepan tidak semudah membalikan telapak tangan, harus betul diperhitungkan akan baik dan tidaknya. Maka dari itu para pemlih sangatlah sulit untuk menentukan pilihan di bilik suara maka hasil dari Pemungutan dan Penghitungan suara pada tanggal 27 November 2024 sangatlah tidak mungkin diprediksi hasilnya seperti apa, bisa saja surat suaranya tidak sah itu relative kecil atau besar.
Keterlibatan masyarakat dalam sebuah pemilihan sangatlah menentukan karena pada dasarnya pemilihan itu merupakan kedaulatan rakyat sebagai upaya dalam menentukan keberhasilan daerahnya untuk masa mendatang. Semua kerja keras pihak-pihak terkait dalam suksesi Pemilhan khususnya Pilkada Serentak tahun 2024 layak mendapatkan apresiasi dikarenakan membangun pola kerja bareng itu sangatlah tidak mudah.
KUNINGAN (MASS) – Wakil Ketua Dewan, H Ujang Kosasih,didampingi Wakil lainnya seperti H Dwi Basyuni Natsir dan Saw Tresna, memimpin agenda Rapat Paripurna DPRD...
KUNINGAN (MASS) – Pada awal bulan Juli 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Kuningan merilis pengumuman hasil seleksi kompetensi pengadaan ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja...
KUNINGAN (MASS) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuningan kembali merencanakan pemadaman listrik dalam waktu dekat. Dalam pengumuman resminya, pemadaman listrik...
KUNINGAN (MASS) – Kejaksaan Negeri Kuningan melalui Tim Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus menetapkan dua eks pejabat Bank BUMN sebagai tersangka penyalahgunaan fasilitas kredit,...
KUNINGAN (MASS) – Coaching clinic yang sangat dinanti-nanti diadakan di lapangan sepak bola Panama Desa Ancaran, Kecamatan Kuningan. Pasalnya, kegiatan ini dihadiri oleh dua...
KUNINGAN (MASS) – Proses rotasi mutasi di lingkup Pemkab Kuningan yang digelar pada Senin (14/7/2025) tadi, menuai sorotan beberapa pihak. Pasalnya, ada salah satu...
KUNINGAN (MASS) – Isiden tragis terjadi pada Senin (14/7/2025) sekitar pukul 14.00 WIB di Kelurahan Cirendang – Kuningan, saat dua orang tengah melakukan pekerjaan...
KUNINGAN (MASS) – Di tengah isu pergantian tagline pariwisata dari Kuningan Beu ke beberapa pilihan termasuk Kuningan Moyan, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata...
KUNINGAN (MASS) – Terlempar dari Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan, Elon Charlan M Pd, kini menjabat jadi Staf Ahli di Setda Kabupaten Kuningan. Elon, dimutasi...
KUNINGAN (MASS) – Ditekan pengacara kondang Hotman Paris soal insiden bayi meninggal saat penanganan di RSUD Linggajati, Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar...
KUNINGAN (MASS) – Dokter H Dedi Kurnia kembali terpilih sebagai Ketua Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Kabupaten Kuningan periode 2025-2028. Dokter Dedi terpilih secara aklamasi...
KUNINGAN (MASS) — Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kuningan melontarkan kritik keras terhadap Pemerintah Kabupaten Kuningan usai audiensi bersama Pedagang Kaki Lima (PKL)...
KUNINGAN (MASS) – Terus menerus ditekan bahkan sampai disomasi soal insiden bayi meninggal saat persalinan ditangani RSUD Linggajati, pimpinan rumah sakit angkat bicara. Khusus...
KUNINGAN (MASS) – Andi dan Irma, orang tua bayi meninggal di RSUD Linggajati, pergi ke Jakarta mendatangi pengacara kondang Hotman Paris, Sabtu (12/7/2025). Keduanya...
KUNINGAN (MASS) – Desa Sukarapih, Kecamatan Cibereum, menyimpan beragam potensi wisata dan sumber daya lokal yang belum tergarap dengan baik. Hal tersebut disampaikan oleh...
KUNINGAN (MASS) – Seorang guru asal Desa Sidaraja Kecamatan Ciawigebang, YS (47) ditemukan meninggal dunia di dalam sumur sekolah yang berada di Desa Gresik...
KUNINGAN (MASS) – Sejumlah aktivis PMII dan PKL kembali menggelar audensi dengan pemerintah Kabupaten Kuningan di Pendopo Kuningan, Jumat (11/7/2025). Ini merupakan audensi kedua...
KUNINGAN (MASS) – Bawang dan cabe, dianggap Pemerintah Kabupaten Kuningan sebagai biang penggerak inflasi (kenaikan harga) komoditas bahan pangan. Hal itulah yang jadi alasan...
KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr Edi Martono diminta netral soal insiden yang terjadi di RSUD Linggajati Kuningan, bayi meninggal saat...
KUNINGAN (MASS) – Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bersama para Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali menggelar aksi audiensi di Gedung Pendopo Kuningan,...
KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (HMJ PBA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon baru saja menggelar pengabdian masyarakat di Kabupaten Kuningan....
KUNINGAN (MASS) – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025, siap digelar secara serentak se-Indonesia. TMMD sendiri bakal digelar di 50 kabupaten/kota...
KUNINGAN (MASS) – Belanja daerah Kabupaten Kuningan di semester (6 bulan) pertama tahun 2025 ini masih dibawah 50% realisasi. Mungkin sejalan dengan pendapatannya yang...
KUNINGAN (MASS) – Seleksi kepala sekolah tingkat TK SD sampai SMP di Kabupaten Kuningan, dipertanyakan oleh para peserta karena prosesnya dianggap tidak terbuka. Muhammad...