Connect with us

Hi, what are you looking for?

Netizen Mass

Refleksi 3 tahun kepemimpinan Acep-Ridho, Kuningan Maju ?

KUNINGAN (MASS) – Itulah yang menjadi misi orang no 1 di Kabupaten Kuningan dalam kampanye dulu. Dan menjadi tombak tujuan yang kian menjadi tanda tanya untuk kita semua.

Makmur ?
Dari segi ekonomi dan kesejahteraan dengan banyak penghargaan yg sudah didapat namun sayang hal itu tidak sesuai realita nya. Menurut Diah Maulidyah Selaku Ketua HMI Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah.

Agamis ?
Selama 3 tahun masa jabatan kepemimpinan Acep-Ridho tidak ada keberhasilan dalam hal ini. Banyaknya kasus asusila yang terjadi, yang terus meningkat. Ditambah lagi di awal tahun yang seharusnya menjadi lebih baik namun sayang kasus oknum ASN dan oknum ustad menyapa hangat dengan kasus asusilanya. Sungguh sangat ironis! mendengar kenyataan itu. Sejauh ini Visi menjadi kabupaten Agamis tidak terealisasikan

Sangat memilukan saat berita heboh oknum anggota Dewan yang menjadi pelaku perselingkuhan, video syur yang tersebar yang dilakukan oleh oknum ASN Kabupaten Kuningan dan oknum ustad yang tak pantas dipanggil bahkan ditiru.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Seharusnya pemerintahan harus mengusut tuntas hal ini. Memberantas predator predator bejat.

Banyak kasus yang saya baca namun tidak ada tindakan tegas dri pemerintahan. Sedangkan di Kabupaten Kuningan, seperti yang disampaikan oleh Hj.Ika Acep Purnama dalam webinar kohati beberapa waktu lalu tercatat kasus kekerasan terhadap perempuan pada tahun 2020 – 2021 terdapat peningkatan.

2020 ada 4 kasus yang terdiri dari 2 kasus kekerasan seksual, 1 kekerasan fisik, dan 1 kekerasan psikis.

Dan di tahun 2021, ada 10 kasus itu terdiri dari 6 kasus kekerasan seksual, 3 kekerasan fisik dan 1 kekerasan psikis.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Maraknya kasus asusila dengan berbagai motif yang dilakukan oleh para oknum ASN, Dewan, bahkan Ustad yg terjadi d kabupaten kuningan begitu sangat memilukan dan memprihatinkan. Kuningan berbasis Agamis rasanya tidak tepat. Saat ini label yang pantas ialah “Kuningan Degradasi Moral”.

Lalu apa kabar dengan Tujuan bapak bupati untuk Kuningan sebagai kabupaten yang Makmur, *AGAMIS, pinunjul itu? Jangan sampai hanya wacana semata atau moment untuk menarik perhatian namun realitas jauh dan sangat jauh bahkan memalukan. Pihak pemerintahan seharusnya menyadari akan hal hal yg sudah terjadi d daerah kuningan ini, refleki kinerja pemerintahan dalam menuntaskan berbagai permasalahan kasus kejahatan seksual, mengkaji dan menerapkan keputusan hukuman harus benar benar memberikan solusi konkrit.

Selain itu kami mengingatkan kembali tentang sejauh mana pelaksanaan UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pasal 11 dan 12 dinyatakan bahwa kewenangan daerah terdiri atas urusan pemerintahan wajib dan urusan pemerintahan pilihan. Urusan pemerintahan wajib di antaranya pelayanan pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman, sosial, tenaga kerja, pangan, dan perhubungan.

Dalam aspek kesejahteraan tercatat di BPS Kuningan, pengangguran di kabupaten Kuningan begitu tinggi Untuk melihat Pengangguran yaitu Jumlah angkatan kerja di Kab. Kuningan pada Agustus 2020 mencapai 521 677 orang. Jumlah penduduk yang bekerja di Kab. Kuningan pada Agustus 2020 mencapai 463 164 orang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dari jumlah angkatan kerja tersebut TPAK
Kab. Kuningan Tahun 2020 adalah sebesar 61,98 %. orang yang masuk Angkatan Kerja
(15 s/d 64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya
digunakan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Pada Tahun 2020 TPT penduduk Kabupaten Kuningan mencapai 11,22 %, mengalami kenaikan sebesar 1,61 % bila dibandingkan dengan kondisi Tahun 2019.

Semakin besar prosentase TPT mengindikasikan semakin banyaknya Angkatan Kerja yang tidak terserap pada pasar kerja.

Sedangkan dari sisi Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) dari 90,39 persen pada Tahun 2019 menjadi 88,78 persen Tahun 2020. Hal ini menunjukkan rendahnya penyerapan Angkatan Kerja yang Bekerja mengalami penurunan sebesar 1,61 persen.

Jumlah penduduk miskin di Kuningan juga tren nya tiap tahun mengalami kenaikan tahun 2021 berjumlah 143.350 atau 13.10% naik dari taun lalu 12.82%. sangat kontradiktif sekali dengan meningkatnya kekayaan para pejabat seperti dirilis dalam Laporan Kekayaan Harta Penyelenggara Negara (LKHPN) ini, dilansir dari laman resmi e-lkhpn KPK.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kemudian pendidikan Secara umum rata-rata lama sekolah Penduduk usia 15 tahun ke atas Kab. Kuningan pada tahun 2020 mencapai 7,57 tahun. Capaian rata-rata lama sekolah penduduk Kab. Kuningan tersebut masih berada di bawah capaian Jawa Barat yang mencapai 8,55 tahun. Kemudian sarana dan prasarana juga masih ada sekolah yang belum memadai untuk menunjang pembelajaran.

Pemerintahan Kab.kuningan dengan ini gagal mewujudkan kesejahteraan Rakyat. Seharusnya kesejahteraan jangan hanya dinikmati oleh elite politik dan elite birokrasi yang hanya mementingkan kepentingan oligarki tetapi harus didistribusikan kepada seluruh warga Kuningan dengan prinsip berkeadilan.

Penulis :
Diah Maulidiyah
Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Kuningan

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPD PKS Kuningan terus melakukan penjajakan partai untuk koalisi di Pilkada 2024. PKS yang mengusung sosok Dr Alfan Syafii sebagai bakal...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Malang memang nasib Amir, warga Desa Bakom Kecamatan Darma ini. Pasalnya, pada Senin (2/1/2023) siang ini, motor yang dikendarainya, raib saat...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Rasa kemanusiaan untuk korban gempa Cianjur, ditunjukkan oleh banyak pihak. Termasuk paguyuban travel asal Kuningan, Team Silung. Pada Minggu (27/11/2022) kemarin...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bulan November kita kenal sebagai bulan Pahlawan atau Kepahlawanan. Karena, ada yang tidak boleh hilang dari memori kolektif bangsa ini, sebuah...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dibukanya 1.041 formasi P3K (Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja) Kabupaten Kuningan, ternyata masih dikeluhkan honorer. Pasalnya, beberapa formasi yang dibuka ternyata...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Pada peringatan Hari Santri Nasional tahun 2022 ini, digelar upacara di banyak tempat. Termasuk yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan, Sabtu...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 150 perantauan asal Kuningan di Jabodetabek, nampak bersuka ria dalam perayaan Hari Jadi Kuningan 524 di WTC Mangga Dua Mall...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pameran Pembangunan tahun 2022 dalam rangka Hari Jadi Kuningan 524, nampak meriah dan disesaki pengunjung, saat pertama kali dibuka Kamis (1/9/2022)...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Warga Kuningan ramai-ramai menyaksikan acara sapton dan panahan tradisional di lapangan sepak bola Desa Ancaran, Sabtu (1/9/2022) kemarin. Acara dimulai sejak...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Hari ini, Sabtu (20/8/2022), Konferensi Cabang NU XVIII Kabupaten Kuningan, digelar di Wisma Permata – Kuningan. Konfercab sendiri, nampak dihadiri Bupati...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Drs H Ihsan Marzuki MM, dalam statement pertamanya sebagai anggota DPRD Kabupaten Kuningan, menyebut kalimat “Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun”. “Sesungguhnya segala...

Education

kerja setiap bidanhnua dalam upaya menjalankan trilogi ikatan,” tururnya. (eki) Dilantik di Pendopo, Younggy: IMM Ada Di Tengah Pemerintah dan Masyarakat KUNINGAN (MASS) –...

Health

KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Cimara Kecamatan Cibeureum nampak mengikuti kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis pada Sabtu (6/8/2022) kemarin di balai desa. Acara itu,...

Religious

DARMA (MASS) – Ribuan warga Desa Sakerta Barat Kecamatan Darma nampak mengikuti arak-arakan pawai obor sebagai bentuk suka cita dan antusiasnya memasuki 1 Muharram,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Menyongsong tahun ajaran baru 2022/2023, MTs Fatahilah Pangkalan menggelar rapat kerja untuk menyusun program kedepan. Raker, digelar di Hotel Grage Sangkan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Nama Asmaul Husna SH, muncul sebagai salah satu yang lolos seleksi administrasi / verifikasi berkas calon direktur Perumda AU (lebih populer...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 6 warga asal Kabupaten Kuningan, mantan jamaah Khilafatul Muslimin, mendeklarasikan diri dan berjanji ikrar setia pada NKRI, Senin (4/7/2022) di...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 25 pesilat Pagar Nusa mengikuti kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Pencak Silat Nahdlatul Ulana (PSNU) Kuningan, di ranting Kelurahan Winduhaji,...

Health

KUNINGAN (MASS) – Setelah digelar Musda di awal Juni kemarin, DPD PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Kabupetan Kuningan segera membentuk dan meresmikan kepengurusan. Kepengurusan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Masih sepinya peminat untuk mendaftar seleksi calon direktur Perumda AU (PDAU), dikomentari pengamat kebijakan publik, H Abidin SE. Abidin menilai, langkah...

Health

KUNINGAN (MASS) – Dalam Musda VIII PPNI Kabupaten Kuningan, di Aula Hotel Horison Tirta Sanita pada Jumat-Sabtu (3-4/6/2022) kemarin, sosok Cecep Mahpud S Kep,...

Government

LOMBOK (MASS) – Pemda Kabupaten Kuningan berhasil meraih penghargaan dari Kementrian Kesehatan atas penilaiannya sukses Eradikasi Frambusia (pembasmian dari penyakit kulit) sehingga tidak jadi...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pekan Olahraga dan Seni Antar Santri (Porsadin) VI tingkat Kecamatan Jalaksana tahun ini, baru saja dilaksanakan oleh PAC FKDT Jalaksana. Mengusung...

Business

CILIMUS (MASS) – Pada Jumat (6/5/2022) malam kemarin, Coffee and Resto Saung Tengah Sawah di Desa Linggaindah Kecamayan Cilimus, resmi di-launching secara resmi. Kedai...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kecelakaan laka lantas di Jalan Baru Lingkar Timur yang melibatkan dua kendaraan, tidak memakan korban jiwa. Hal itu dipastikan Kapolres Kuningan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Keluarga Alumni Pondok Pesantren Al-Mutawally (KAPPA), menggelar halal bi halal dengan tema “Membangun Ukhuwah Makhluqiyah, Memperkuat Soliditas, Mengasah Solidaritas Alumni” pada...

Religious

MALEBER (MASS) – Sebanyak 285 anak yatim dan dhuafa, mendapatkan santunan dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Hikmatul Islam Desa/Kecamatan Meleber, Sabtu (23/4/2022) kemarin. DKM,...

Business

KUNINGAN (MASS) – Bulan Ramadhan ini, memang moment yang tepat untuk terus berbagi kebaikan. Seperti yang juga dilakukan para pedagang bakso yang tergabung di...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Insiden tidak mengenakan terjadi di Desa Ancaran Kecamatan Kuningan. Pasalnya, pada Rabu (13/4/2022) siang, wakil ketua karang taruna Desa Ancaran mengaku...

Government

KUNINGAN (MASS) – Fasilitator dan Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat Desa daari porgram Patriot Desa membuka kran kolaborasi bersama berbagai pihak. Mengawali tugas tahun 2022,...

Advertisement
Exit mobile version