KUNINGAN (MASS) – Malam itu, Rabu (2/3/2022) sekitar pukul 20.00 WIB, Ujang Ajiz (56) ada di kamarnya yang beralamat di Jl Jendral Sudirman Rt 03 Rw 01 Lingkungan Serang Kelurahan Awirarangan.
Seperti malam pada umumnya, Ujang saat itu sedang beristirahat, bersantai di ruangan paling private di rumahnya, kamar. Kala bersantai itulah, Ujang dikagetkan dengan sesuatu yang dirasakan menempel kulit kakinya, ular.
Ujang terperanjat kaget, kemudian bangun dan menghindar dari kasur. Sang ular, kemudian bersembunyi di bawah kasur dan membuat kegaduhan, karena pemilik rumah berteriak minta tolong ke tetangga.
Untungnya, ular yang mengagetkan warga itu, kemudian ditangkap UPT Damkar. Ternyata, jenis ularnya Jali (Ptyas Mucossus), memang bukan ular berbisa, tapi meresahkan karena masuk rumah.
Kepala UPT Damkar M Khadafi Mufti dalam laporannya menjelaskan, ular yang ditangkap adalah ular pemakan tikus yang hidup di area pesawahan.
“Kadang mencari mangsa di area perumahan yang banyak tersebar di wilayah asia. (Sebenarnya) efek gigitan tidak terlalu berbahaya karna bukan termasuk ular berbisa namun dampak dari gigitan menimbulkan gatal dan iritasi bakan pendarahan di bagian gigitan,” paparnya.
Selanjutnya, dirinya mengimbau agar masyarakat tidak membiarkan tumbukan bahan bangunan, bekas sampah atau membiarkan halaman rumah kotor dan lembap.
“(Hal itu) mengundang ular masuk lokasi halaman rumah,” pesannya. (eki)
