KUNINGAN (MASS) – Mungkin istilah yang satu ini, belum terlalu familliar di kalangan masyarakat, Pijat Yumeiho.
Ya praktik pijat yang mengambil istilah bahasa jepang ini, dalam bahasa ilmiahnya disebut Chiropraktik.
Yumeiho, salah satu teknik pijat atau terapi ini memang belum terlalu populer. Barangkali, masyarakat akan lebih mengingatnya sebagai pijat ‘kretek’, persis seperti suara yang dikeluarkan dari praktik pijat ini.
Salah satu praktisi Yumeiho asal Kertawangunan, Riki Bramantyo atau yang juga dikenal Mas Bram mengaku bahwa pijat atau terapi ini sangat pas untuk menghilangkan pegal tubuh terutama pingang dan punggung.
“Dulu belajar 2018 di Padabeunghar, terus belajar sambil terus liat-liat juga,” ujarnya bercerita beberapa waktu lalu.
Belajar dari 2018, Bram ingat betul mulai memijat ke pasien pada tahun 2019-an, tahun pilpres. Teknik pijat kreteknya itu, memang pas untuk melenturkan otot, capek badan, pegal dan relaksasi.
Bram sendiri memamerkan kepiawannya pada kuninganmass.com, mulai dari kaki pinggul hingga punggung dan leher dikreteknya. Tubuh yang relaksasi, harus sangat di lemaskan agar tidak kaku ketika dikretek.
Untuk treatment pijat kretek sendiri, biasanya dilakukan Bram sekitar 30 menit-an. Bram mengaku, tidak mematok harga (seikhlasnya) untuk setiap pasienya.
Ia menyebut, Yumeiho ini sangat cocok juga untuk mengatasi masalah pinggang dan tulang, entah karena terlalu berat bekerja yang membebankan otor punggung, pakai hak tinggi, atau terlalu lama duduk.
Bram sendiri, membuka jasa pijat Yumeiho panggilan dengan cara menghubunginya via WA di 0895-1693-7546. (eki)