KUNINGAN (MASS) – Malam itu, aula DPRD Kabupaten Kuningan menjadi saksi bisu. Bukan hanya tentang laporan pertanggungjawaban seorang bupati, tapi juga tentang bagaimana sebuah pertandingan sepak bola bisa mencairkan suasana resmi.
Di tengah kursi-kursi yang sempat lengang, sebuah candaan tentang ‘bule-bule’ Timnas Indonesia mampu menyulut senyum, bahkan sebelum agenda utama dimulai. Bagaimana mungkin sebuah rapat penting, yang seharusnya kaku dan formal, dibuka dengan gelak tawa? Berikut kisah di balik molornya jadwal dan cairnya suasana Rapat Paripurna DPRD Kuningan.
Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, digelar untuk menyampaikan secara resmi Nota Pengantar Bupati mengenai Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kuningan Tahun 2024. Rapat yang dijadwalkan pukul 20.30 WIB itu, molor hingga pukul 21.28 WIB pada Selasa (25/3/2025) di Aula Gedung DPRD Kuningan.
Rapat dibuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy, dengan pembukaan non-formal. Ia mencairkan suasana dengan candaan mengenai pertandingan Timnas Indonesia yang bertepatan dengan jadwal sidang.
“Yang heran itu Indonesia Vs Australia, padahal yang main kebanyakan bule, tapi yang kalah Indonesia,” candanya, yang disambut senyum sumringah peserta rapat.
Rapat diakhiri dengan simbolis penyerahan LKPJ yang dilakukan oleh Bupati Kuningan dengan Ketua DPRD Kuningan. Disela-sela penutupan, Nuzul sempat juga memberikan info skor pertandingan antara Indonesia dan Bahrain.
“Info timnas saat ini masih 1-0,” katanya sambil tersenyum. (argi)