Connect with us

Hi, what are you looking for?

Politics

Rana Sikapi Isu Dugaan Acep Daftar ke PKB

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPC PDIP Kuningan, Rana Suparman SSos terkesan santai menyikapi beredarnya lembaran tanda terima surat berlogo DPP PKB yang mencatat H Acep Purnama MH selaku pengirimnya.

“Satu hal yang lumrah dalam politik apabila figur yang dianggap representatif didorong oleh partai-partai lain. Itu namanya dukungan politik,” ujar Rana mengawali penuturannya kala dikonfirmasi Sabtu (6/1/2018) malam.

Biasanya, lanjut Rana, saling menginformasikan profil company (curriculum vitae) untuk mengenal prestasi. “Kayak kader kita PDI Perjuangan, pak Acep, profil companynya bagus. Banyak penghargaan dari kementerian-kementerian yang diperoleh selama mengabdikan diri sebagai bupati. Tertarik mungkin dengan prestasi-prestasi itu,” imbuhnya.

Berarti bukan mendaftar ke PKB? Rana menjawab, kalau ditanya seperti itu dirinya tidak tahu. Namun ia menyikapinya seperti M Ridho Suganda mendapat dukungan dari PPP, juga pasangan Acep-Ridho direkomendasikan oleh NasDem.

“Kira-kira begitu. Tapi kalau judulnya mendaftarkan diri, saya tak begitu paham. Saya menyikapinya tak jauh seperti perjalanan pak Edo mendapat dukungan dari PPP, dan pasangan Acep-Ridho mendapat dukungan dari NasDem,” jelas Rana.

Bagi politisi yang kini menjabat ketua DPRD, hal itu dianggapnya tidak masalah. Hanya ketika muncul tanda terima surat seperti yang merebak sekarang, Rana menandaskan kurang tahu.

“Saya menyikapinya seperti itu, tak jauh dari pak Edo mendapat dukungan dari PPP. Kan tak harus mendaftar, kalau begitu,” tegasnya.

Berdasarkan penuturan Acep, waktu itu ia sedang merintis koalisi dengan PKB untuk berduet dengan dr Toto Taufikurohman Kosim. Namun ketika ditanyakan kepada Rana, kenapa perintisan koalisi tidak dilakukan olehnya selaku ketua partai, Rana tidak menjawab.

“Kalau yang kayak gitu, coba deh dengan pak Acep saja. Saya takutnya dianggap yang lain-lain,” ucapnya.

Pada prinsipnya, kata Rana, DPC PDIP Kuningan akan mengamankan keputusan DPP partai terkait rekomendasi pasangan Acep-Ridho. Di masa rekomendasi sudah turun, ia mengatakan, akan memakai kacamata kuda.

“Lurus-lurus saja, bahwa kita mendapat tugas, mendapat kepercayaan dari DPP untuk mengamankan kebijakan itu. Gitu bos,” tandasnya.

Soal keharusan koordinasi dengan ketua partai tatkala melakukan perintisan koalisi, Rana positif thinking hendak dilakukan Acep.

“Ya tadinya, mungkin ya, tadinya mungkin bermaksud berkoordinasi. Mungkin karena suasananya mendesak sehingga langsung dengan yang dituju,” duganya.

Namun kembali Rana menegaskan, pada prinsipnya DPC akan all out. Baginya hal itu tidak jadi masalah, dengan kata lain tidak akan melihat sisi tersebut. “Kita berkewajiban untuk menjaga suasana kebatinan yang sudah damai. Kira-kira begitu,” pungkas ketua Kwarcab Pramuka itu. (deden)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version