KUNINGAN (MASS) – Tuntutan mahasiswa KAMMI Kuningan soal melemahnya rupiah, Senin (10/9/2018), direspon para wakil rakyat. Mereka kompak menandatangani petisi penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar.
Penandatanganan tersebut diawali oleh Hj Kokom Komariyah dari F-PKS atas permintaan Ketua DPRD, Rana Suparman. Lalu dilanjutkan oleh para ketua F-Gerindra, PAN, Demokrat, PDIP, Golkar dan PKB. Setelah itu, Sekretaris KAMMI Kuningan, Mukhlis, menyerahkan pernyataan sikap guna ditindaklanjuti ke pusat.
“Petisi ini sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap nilai rupiah yang saat ini sudah mengkhawatirkan,” kata Korlap aksi, Ahmad Nawawi.
Sebelum massa bubar, bidang kebijakan public KAMMI Kuningan, Muhammad Irgan memperjelas aksi yang baru saja dilakukan. Menurutnya, aksi itu sebagai cara bagaimana mahasiswa mengingkatkan kinerja pemerintahan sekarang yang sebentar lagi mau habis.
“Proses ekonomi yang ditargetkan 7-8 persen, nyatanya masih dibawah 6 persen. Sementara pemerintahan sekarang tinggal satu tahun setengah lagi,” kata Irgan.
KAMMI, sambung dia, tidak mau kisruh seperti 1998. Justru lewat aksi tersebut guna mengingatkan sebagai antisipasi. Tonggak utama nilai rupiah ini ketika simbol impor yang melebihi dan perkonomian yang tak diatur secara merata.
“Jadi kita mengingatkan bagaimana agar pemerintah fokus pada perekonomian. Tuntutan kami ganti Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dinilai berkinerja kurang baik dalam cabinet. Sri Mulyani juga kami nilai punya dosa-dosa masa lalu, begitu juga ketika jaman SBY. Ganti dengan menteri yang fokus pada perkonomian,” tandasnya.
Terkait masalah geothermal Ciremai oleh Chevron dan isu daerah atau Jabar lainnya, menurut dia, itu isu masa lalu. Namun pihaknya akan selalu mengingat dan mengevaluasi program-program seperti halnya persoalan Chevron dan isu korupsi lainnya.
“Kita tak hanya menyasar pada salah satu isu korupsi atau isu yang hanya kami pilih. Kami secara independen menyikapi dan mengkritisi isu-isu kinerja yang kurang baik. Ketika kebijakan itu diambil oleh bupati dan gubernur sekarang pun kami akan kritisi,” tekadnya.
Irgan bersyukur petisi telah ditandatangani, begitu juga pernyataan sikap telah diterima dewan. Dalam beberapa hari ke depan pihaknya akan melakukan tinjauan. Ketika tidak ditanggapi dan tidak diaspirasikan ke pusat maka Irgan mengancam bakal melakukan aksi lebih besar. (deden)
You May Also Like
Government
KUNINGAN (MASS) – Malam itu, aula DPRD Kabupaten Kuningan menjadi saksi bisu. Bukan hanya tentang laporan pertanggungjawaban seorang bupati, tapi juga tentang bagaimana sebuah...
Government
KUNINGAN (MASS) – Masalah banjir di Kuningan kembali menjadi perhatian publik setelah sejumlah kawasan tergenang akibat curah hujan tinggi. Anggota DPRD Kabupaten Kuningan, Satria...
Government
KUNINGAN (MASS) – Tiga bulan telah berlalu sejak aduan dugaan pelanggaran kode etik oleh salah satu anggota DPRD Kabupaten Kuningan dilaporkan. Namun, hingga kini,...
Anything
KUNINGAN (MASS) – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Kuningan terus mengokohkan komitmennya untuk membangun peradaban dengan memperkuat peran pemuda sebagai agen perubahan....
Government
KUNINGAN (MASS) – Pernahkah kamu penasaran siapa saja anggota komisi yang berperan dalam DPRD Kabupaten Kuningan untuk periode 2024-2029? Yuk, kita intip lebih dekat...
Government
KUNINGAN (MASS) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan melaksanakan rapat paripurna dalam rangka Pengucapan Janji/Sumpah Pimpinan DPRD Kuningan masa jabatan tahun 2024-2029....
Headline
KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa gabungan mahasiswa Kuningan, mulai dari UM Kuningan, STISHK, Unisa, UBHI, Uniku serta ormawa seperti GMNI, IMM dan HMI menggelar...
Headline
KUNINGAN (MASS) – Fraksi-fraksi partai di DPRD Kabupaten Kuningan menyerahkan Pandangan Umum (PU) nya terhadap nota pengantar Bupati mengenai Raperda tentang pelaksanaan pertanggung jawaban...
Headline
KUNINGAN (MASS) – Mantan Bupati Kuningan h Acep Purnama SH MH dikabarkan sudah mulai membaik. Bahkan, suami dari Ika Siti Rahmatika SE itu, dikatakan...
Politics
KUNINGAN (MASS) – Perolehan kursi legislatif daerah di Dapil 3 Kuningan, diprediksi menempatkan PKB sebagai penguasa di dapil neraka tersebut. PKB, diprediksi bisa mengantarkan...
Politics
KUNINGAN (MASS) – Hj Lin Yulyanti, Caleg PAN untuk DPRD Kabupaten Kuningan dapil 2, mengkalim bahwa pihaknya, sementara ini sudah mengantongi 6.040 suara. Angka...
Headline
KUNINGAN (MASS) – Lima pimpinan fraksi DPRD Kuningan, Selasa (28/11/2023) malam, bertemu dengan Bupati H Acep Purnama. Lokasinya di Kafe 39 Ciawigebang. Pertemuan tersebut...
Government
KUNINGAN (MASS) – Komisi 1 DPRD Kabupaten Kuningan diminta memeriksa tim Baperjakat (Badan Pertimbaban Jabatan dan Kepangkatan) terkait mutasi yang digelar. Hal itu, diutarakan...
Netizen Mass
KUNINGAN (MASS) – DPRD merupakan salah satu pilar utama demokrasi. DPRD adalah lembaga terhormat yang “dihuni” terbatas hanya oleh beberapa elite saja yaitu orang...
Politics
KUNINGAN (MASS) – DPRD Kabupaten Kuningan mengagendakan reses pekan ini mulai 13-18 April 2023, menjelang berakhirnya bulan Ramadhan. Reses sendiri, merupakan agenda para anggota...
Politics
KUNINGAN (MASS) – Setelah sebelumnya menetapkan Badan Kehormatan (BK), Rapat Internal DPRD Kabupaten Kuningan, Rabu (12/4/2023), dilanjutkan menetapkan formasi AKD (Alat Kelengkapan DPRD) lainnya....
Politics
KUNINGAN (MASS) – Kocok ulang Alat Kelengakapan DPRD (AKD) Kabupaten Kuningan, akhirnya resmi dilakukan dengan Rapat Paripurna Internal DPRD, Rabu (12/4/2023) siang. Rapat Penyampaian...
Government
KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH dan Ika Siti Rahmatika SE bersama keluarga berangkat umroh pada Jumat (23/9/2022) kemarin. Acep,...
Politics
KUNINGAN (MASS) – Anggota DPRD Kabupaten Kuningan Fraksi PKS, melakukan aksi membentangkan tulisan menolak BBM dalam Rapat Paripurna di gedung dewan pada Kamis (15/9/2022)...
Politics
KUNINGAN (MASS) – Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, nampak dipenuhi karangan bunga berisikan ucapan selamat. Bahkan salah satunya datang dari gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid...
Politics
KUNINGAN (MASS) – Pada Selasa (19/4/2022) siang tadi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuningan menyerahkan surat jawaban beserta berkas pendukung PAW anggota dewan, ke pimpinan...
Government
KUNINGAN (MASS) – Pimpinan dan anggota DPRD, ikut lesehan di pinggir jalan saat menerima sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kuningan melakukan aksi...
Politics
KUNINGAN (MASS) – Ricuh yang berawal dari debat alot terjadi pada saat rapat paripurna mengenai pembahasan perombakan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Kabupaten...
Politics
KUNINGAN (MASS) – Pada Rapat Paripurna Internal DPRD tentang usulan perubahan pimpinan dan alat kelengkapan DPRD (AKD) Kabupaten Kuningan, Rabu (6/4/2022) siang, jadi sorotan...
Education
KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kuningan terlihat datang melakukan aksi ke gedung DPRD Kuningan, Selasa (29/3/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam aksi...